Wako: Akan Dilanjutkan Pembangunan Tahap Kedua

Kamis, 21 April 2016 10:02:04 2608
Wako: Akan Dilanjutkan Pembangunan Tahap Kedua
Wali Kota Pekanbaeu, Dr Firdaus ST MT menandatangani prasasti tanda diresmikannya pasar tradisional Pasar Lima Puluh, kemarin.

Pekanbaru, inforiau - Dibangun menggunakan anggaran pusat, Rabu (20/4) Bangunan Pasar Limapuluh, yang terletak di Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh akhirnya diresmikan langsung oleh Wali Kota Pekanbaru, yang berketepatan pula merupakan Hari Konsumen Nasional.

Pada kesempatan ini Wako juga sekaligus meresmikan dua pasar lainnya, yaitu Pasar Rumbai dan Pasar Teratai. Pembangunan pasar ini sendiri disampaikan oleh orang nomor satu di Pekanbaru itu, sebagai wujud perhatian dari pemerintah kota untuk menata kembali keberadaan pedagang, kembali ke pasar tradisional.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan untuk Pasar Lima Puluh yang dibangun ini masih masuk dalam tahapan pembangunan pertama. Pembangunan ini sendiri bisa menampung 50 persen pedagang yang merupakan pedagang lama yang memenuhi kriteria di dalam Perda.

"Siang ini kita resmikan tiga pasar dan dipusatkan di Pasar Lima Puluh. Pasar ini baru dibangun tahap pertama dan akan diselesaikan pembangunan tahap keduanya. Tahap pertama ini juga bisa menampung 50 persen pedagang," kata Firdaus

Selanjutnya untuk pembangunan tahap kedua, nantinya akan direncanakan dibangun dua lantai. Lantai pertama untuk pasar bawah atau pedagang yang berjualan daging kemudian dilantai atas ada permainan anak-anak, kuliner, mushalla dan kantor UPTD.

"Jadi kita rencanakannya seperti itu, kita bangun nantinya menjadi dua lantai pada pembangunan tahap dua tersebut. Insya Allah tahun depan akan dilakukan pembangunan tahap kedua diselesaikan," jelasnya.

Kemudian dipaparkan wako, untuk Pasar Teratai Madani, yang terletak di Kecamatan Senapelan, dibangun dari bekas sekolah yang sudah tidak ada siswanya dan di klaim dengan pasar Senapelan. Pemko sudah bangun hanggar untuk menampung pedagang.

Selanjutnya untuk Pasar Rumbai, Pemko sendiri nantinya akan melengkapi fasilitas kios-kios pedagang. "Tahun lalu kita bikin hanggar untuk pedagang yang sebelumnya menggunakan matras dan disana bisa menampung pedagang," sambung Firdaus.

Untuk membangun hanggar pasar basah di pasar Rumbai, pihaknya telah menganggarkan sekitar Rp 600 juta untuk membangun hanggar tersebut. Diharapkan fasilitas yang sudah dibangun oleh Pemko bisa dijaga dengan baik oleh pedagang dan di atur oleh UPTD dan asosiasi pedagang.

"Kita harapkan semua lokasi pasar baru, transaksi bisa jadi lancar, kesejahteraan bisa terwujud baik itu dari pedagang sendiri maupun masyarakat yang datang," tutupnya. ADV/RIS

KOMENTAR