Wali Murid Minta Disdik Riau Tindak Tegas Kepala SMAN 1 Tapung Hulu

Sabtu, 03 Juni 2023 19:35:16 1060
Wali Murid Minta Disdik Riau Tindak Tegas Kepala SMAN 1 Tapung Hulu
SMAN 1 Tapung Hulu.

Kampar - Salah satu wali murid meminta dengan tegas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau agar menindaklanjuti perbuatan Kepala SMAN 1 Tapung Hulu yang mengakibatkan siswanya meninggal dunia.

Pernyataan dengan tegas tersebut disampaikannya, saat dihubungi awak media Jum'at (02/06/2023). Ia menyebutkan tindakan tersebut bukan mencerminkan seorang yang berpendidikan, dimana perbuatan dia menghambat generasi muda kedepannya.

Buktinya, Kepala SMAN 1 Tapung Hulu tersebut diduga melakukan pungutan liar (Pungli) kepada para siswa/i yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sebesar Rp.700.000 ke 33 Siswa yang lolos di perguruan tinggi Riau.

"Tindakan Kepsek tersebut sangat tidak terpuji, bahkan sampai mengakibatkan salah satu siswa diduga stres karena memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkan uang 700 ribu tersebut,"ujar wali murid yang enggan disebutkan namanya.

Dia menegaskan, agar Kepala Disdik Riau Kamsol agar dapat menindak tegas Kepala SMAN 1 Tapung Hulu tersebut. Mengingat pendidikan adalah salah satu tonggak negara, tidak ada pendidikan maka negara bisa kekurangan generasi.

"Semoga Kadisdik Riau agar dapat menindak tegas Kepala SMAN 1 Tapung Hulu, saya mengenal Kadisdik Riau sekarang adalah seorang visioner pendidikan. Terbukti sewaktu dia memimpin Kampar kemaren," tutupnya.

Untuk diketahui bersama, Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tapung Hulu, Kabupaten Kampar Bustanududin, diduga melalukan pungutan liar (Pungli) kepada para siswa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Pungli tersebut, dibandrol Kepala SMAN 1 Tapung Hulu sebesar Rp.700.000 ke 33 siswa/i yang lolos di perguruan tinggi Riau.

Sebanyak 33 siswa/i yang lulus diantaranya 28 dari Universitas Riau, 3 orang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, dan 2 orang dari universitas luar Riau.

Akibat dari perbuatan kepala SMAN 1 Tapung Hulu itu, Salah satu orang siswa bernama Messiana Simanjuntak yang lolos ke perguruan tinggi akibat tidak bisa membayar uang yang ditetapkan kepsek ia meninggal Dunia.

Hingga berita ini diterbitkan, redaksi mencoba mengkonfirmasi ke pengawas SMA/SMK Provinsi Riau namun belum ada pernyataan resmi.*

KOMENTAR