Warga Sukajadi Minta Walikota Firdaus Tegur Kontraktor Semenisasi Lingkungan
Selasa, 31 Oktober 2017 15:03:50 686

Tumpukan material tanah galian dibiarkan berserak di jalan depan Masjid Al Falah Kampung Melayu Sukajadi.
Pekanbaru, Inforiau.co - Sikap tak bertanggungjawab dilakukan oleh kontraktor yang mengerjakan semenisasi lingkungan di Kecamatan Sukajadi. Hal ini terlihat karena bekas tanah galian dibiarkan berserakan di jalan.
Akibatnya sangat buruk yaitu terganggunya perjalanan masyarakat yang menempuh jalan tersebut di beberapa titik seperti di Kelurahan Kampung Melayu depan Masjid Al Falah serta samping SDN 76.
Salah seorang warga Sukajadi, Nur Al Haq Ranio, mengatakan keluhannya kepada inforiau, Selasa (31/10/17). Dikatakannya seharusnya kontraktor yang mengerjakan proyek semenisasi jalan lingkungan ini bertanggungjawab atas pekerjaannya. Sisa galian seharusnya diangkut dan dibersihkan tidak ditumpuk begitu saja.
"Tumpukan galian tanah yang mereka gali seharusnya dibersihkan atau diangkut. Akibat tidak diangkut dan ditumpuk saja jalan jadi kotor dan becek saat hujan. Saat panas jadi berdebu. Kami sangat terganggu dengan pekerjaan yang tidak beres ini," keluh Nur.
Pantauan inforiau, tampak sisa tanah galian yang dikerjakan kontraktor memang tidak dibersihkan atau diangkut, sehingga tanah meluber ke badan jalan dan berserakan. Kondisi ini sangat membahayakan pengendara dan membuat jalan malah menjadi kotor setelah dilakukan semenisasi.
Tidak diketahui perusahaan apa yang mengerjakan semenisasi ini, apakah swadaya masyarakat melalui LPM ataukah kontraktor swasta. Plang nama proyek juga tidak tampak dipasang di lokasi.
Namun yang jelas mereka meninggalkan bekas pekerjaan yang mengganggu kenyamanan warga. Warga minta Walikota Pekanbaru, Firdaus agar kontraktor yang bekerja sembarangan agar menertibkan lokasi bekas pekerjaannya.
"Semoga pak Wali menegur kontraktor yang mengerjakan ini agar segera dibersihkan," pungkasnya. ir