Yuliarso: Segala Akses Sudah Terbuka Luas, Tinggal Kemauan Masyarakat Lagi

Rumbai Pesisir, inforiau - Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Pekanbaru, Senin (14/10) melakukan pertemuan awal dan validasi terhadap masyarakat calon penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2016 di aula Kantor Kecamatan Rumbai Pesisir.
Dalam acara pertemuan awal dan validasi ini juga dihadiri oleh Camat Rumbai Pesisir, Yuliarso SSTP MSi, Lurah se Kecamatan Rumbai Pesisir serta juga langsung di hadiri oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi SSi yang sekaligus membuka sosialisasi dan validasi kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM) sebagai peserta penerima manfaat PKH (Program Keluarga Harapan) Kecamatan Rumbai Pesisir.
Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota, Ayat Cahyadi mengatakan bahwa, sosialisasi program masyarakat madani bagi penerima manfaat PKH ialah guna mewujudkan Pekanbaru sejahtera yang smart city, serta mengerti dengan kemajuan teknologi.
Ket Foto: Wakil Walikota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi SSi di dampingi Camat dan Lurah se Kecamatan Rumbai Pesisir saat menghadiri acara validasi program PKH bagi masyarakat Rumbai Pesisir/Foto Islami
Seperti yang disampaikan Ayat, seharusnya Kota Pekanbaru bukanlah termasuk sebagai salah satu Daerah yang masyarakatnya menjadi penerima program dari pemerintah pusat. Namun, demi menyokong perwujudan masyarakat madani sebagai mana yang terdapat pada visi dan misi pemko, Ia menganggap bahwa program PKH tersebut sangat perlu untuk dilaksanakan di Pekanbaru.
"Masyarakat yang madani itu adalah masyarakat yang Qur'ani, aman, serta sejahtera kehidupannya meski di dalam suatu daerah tersebut banyak memiliki suku, ras, dan agama. Maka oleh sebab itu, dengan hadirnya PKH ini di kota Pekanbaru, kita harapkan seluruh masyarakat kita bisa hidup sejahtera, aman, dan damai," terangnya.
Ditambahkan Ayat, selama ini Keluarga Sangat Miskin (KSM) menerima bantuan setahun terbagi dalam empat tahap. Pada tahun 2016 ini, telah ada 2 tahap bantuan tunai yang telah disalurkan, untuk tahap ketiga dan keempat itu akan disalurkan dalam bentuk bantuan non tunai.
"Nantinya setiap KSM itu akan mendapatkan satu kartu bernilai Rp110.000. Kartu tersebut nantinya bisa digunakan untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari di warung-warung yang sudah ditentukan oleh jajaran PKH kota Pekanbaru," tambahnya.
Untuk dapat diketahui pula, transaksi program PKH ini nanti akan menggunakan kartu ATM atau blusher, yang nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat. Barang pokok yang dapat dibeli dengan menggunakan kartu tersebut ialah beras, tepung, gula, minyak goreng, telur dan lainnya.
Sementara itu, Camat Rumbai Pesisir, Yuliarso SSTP MSi menyebutkan bahwa, dengan terus berjalannya program PKH ini di Kota Pekanbaru ini bawah kepemimpinan Wali dan Wakil Wali Kota sekarang (Firdaus-Ayat), semoga masyarakat miskin yang ada di kota Pekanbaru bisa keluar dari kemiskinan menuju masyarakat sejahtera dan zerro miskin.
"Kaya dan miskin itu adalah nasib bukan takdir, jadi nasib itu bisa dirubah jika kita mau merubahnya. Dan, Allah pun tidak akan pernah merubah nasib suatu kaum, kalau tidak mereka sendiri yang mau merubahnya," terang Yuliarso.
Karena menurut Yuliarso, dibawah kepemimpinan Firdaus-Ayat yang telah berjalan 5 tahun ini, sudah banyak program-program di cetuskan mereka yang langsung menyentuh kepada masyarakat kecil, yang sifatnya ialah meningkatkan tarap hidup dan kesejahteraan bagi masyarakat menengah ke bawah.
"Seluruh wadah dan akses sudah di buka oleh pemerintahan sekarang (Firdaus-Ayat), yang tujuannya ialah meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekanbaru. Misalkan, saat ini ada UEK SP Kelurahan, kegiatan PMB RW, Baznas, pembangunan Rumah Layak Huni (RLH), rehabilitasi rumah, dan lain sebagainya yang terus di galakkan setiap tahunnya," terang Yuliarso lagi.
Dalam hal ini Yuliarso berharap kepada seluruh masyarakat kota Pekanbaru khususnya kecamatan Rumbai Pesisir yang juga sebagai calon pemanfaat Program PKH, agar bisa menjadi masyarakat yang cerdas dan pintar dalam melihat peluang, karena akses sudah di buka seluas-luasnya, tinggal lagi kemauan masyarakat.
"Untuk itu, selagi kita masih memiliki fisik yang sehat, mari kita menjadi masyarakat yang cerdas, masyarakat yang mampu memanfaatkan segala peluang usaha dengan segala akses yang telah di sediakan oleh pemerintah kota di bawah kepemimpinan Firdaus-Ayat. Pesan saya, jangan kita mau menjadi pribadi yang malas, tapi jadilah pribadi yang cerdas," tukasnya. iin