Ada Santri Hapal 5 sampai 30 Juz Al Quran, Djamilah Terkesima

Selasa, 29 November 2016 09:08:11 602
Ada Santri Hapal 5 sampai 30 Juz Al Quran, Djamilah Terkesima
Djamilah Foto bersama para guru dan santri Ponpes Al Baqiyatussa'diyyah

Tembilahan, inforiau - Asisten III Setdakab Indragiri Hilir (Inhil), Djamilah mengaku terkesima saat silaturrahmi ke Pondok Pesantren Salafiyah Islamiyaj Al-Baaqiyatussa'adiyyah, parit 6 Tembilahan Hulu pada Sabtu lalu (26/11).

Kedatangan Djamilah bersama beberapa pejabat di Pemkab Inhil ini bertujuan memberikan bantuan dalam rangka sempena Peringatan HUT Korpri ke 45 tahun 2016 yang berkerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Inhil.

"Saya terkesima bahwa Ponpes Al-Baaqiyatussa'adiyyah memiliki 534 santri yang sebagian ada hapal 5 juz dalam Al Quran, bahkan sebagian ada yang hapak 30 juz," ungkap Djamilah yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Inhil.

Dikatakannya, melihat pondok pesantren Al-Baaqiyatussa'adiyyah saat ini perlu perhatian pemerintah. "Perlu ada perhatian terhadap sarana prasarana dan pembinaan santrinya sendiri," katanya.

Melalui Pondok Pesantren Al-Baaqiyatussa'adiyyah Djamilah berharap anak-anak santri bisa menjadi penerus bagi para ulama kedepannya.

"Apalagi para santri sudah ada yang hapal hingga 30 juz Al Quran. Hanya orang tertentu yang diberikan hidayah yang bisa menghafal al-qur'an dan anak diberikan berkah allah swt dibawah bimbingan dan pengasuh dan guru bersyukur kepada allah bisa menerima ilmu di pondok pesantren ini," tambahnya.

Sementara itu, KH ABD. Muis Kurnain Sebagai Pengasuh PP.Salafiyah Islamiyah
Al-Baaqiyatussa'adiyyah berterimakasih atas kunjungan Korpri dan Dinas Sosial.

Beliau menerangkan sekilas lintas bahwa pondok pesantren Al-Baaqiyatussa'adiyyah dibangun tahun 2000.  "Jadi sampai hari ini 2016, Ponpes ini sudah masuk dewasa. Mula-mula pondok ini ada 11 orang santri pada tahun 2000 dan alhamdullilah tahun-ke tahun santri-santrinya bertambah sehingga sampai hari ini lebih 534," jelasnya.

Dengan jumlah santri saat ini, Beliau mengatakan kekurangan lokal. Saat ini Ponpes Al-Baaqiyatussa'adiyyah hanya memiliki 7 lokal. "Jadi ada yang belajarnya di mushalla," tambah KH Abd Muis.

Beliau berharap pemerintah bisa memberikan perhatian  sumbangan dan bantuan kedepan pondok ini lebih maju dan lebih baik lagi dalam membina generasi muda islam yang memiliki ilmu agama dan berakhlakul karimah.

Untuk diketahui, Ponpes Al-Baaqiyatussa'adiyyah juga menyediakan ujian paket B yang setara Madrasah Tsanawiyah dab paket C yang setara Madrasah Aliyah. Jadi, setelah tamat di Ponpes Al-Baaqiyatussa'adiyyah, para santri juga bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. (Saf)

KOMENTAR