Aidil Amin Curhat, Karakter Sebagian Masyarakat Kampar Belum Berubah

Bangkinang, Inforiau.co - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin menumpahkan isi hatinya di ranah media sosial, tentang kelakuan sebagian masyarakat Kabupaten Kampar khususnya Bangkinang, yang notabene adalah kampung halaman sang komandan.
Aidil Amin menuliskan 'curhat'nya tersebut di akun facebook pribadinya yaitu Ocu Aidil. Tak pelak, akun tersebut dibagikan oleh netizen baik di facebook bahkan ke berbagai grup whatsapp. Tentu ini jadi viral.
Saat dikonfirmasi pada Sabtu (29/6/2019) siang, Aidil Amin membenarkan status akun pribadinya tersebut. Dia mempersilahkan untuk dikutip.
Aidil menyayangkan sikap sebagian masyarakat kampung halamannya tersebut.
"SDM Kampar itu hebat-hebat. Tapi ada perilaku yang semenjak dahulu belum berubah. Kita berharap prilaku itu kita ubah bersama" ujar Aidil.
Berikut kutipan status tersebut:
........
Mau Kampuong iko maju?Orang Bangkinang wajib Baca!!.
.
.
.
.
.
.
Orang kampar, khususnya Kota Bangkinang dimana pusat pemerintahan Kabupaten ini berada harus banyak banyak intropeksi, merenung la sesaat, tanyakan, apa yang sudah dengan ikhlas diperbuat untuk negeri ini?
Ya.. sejak tahun 98 saya meninggalkan kota ini dan 19 tahun kemudian datang lagi yang berubah hanya tulisan "SELAMAT DATANG DI KOTA BANGKINANG" di taman kota dan jembatan water front city(WFC) dibangggakan,itupun kemungkinan kuat dikorupsi..
.
.
Bagi yang hanya selalu duduk2 sambil menseruput kopi disudut-sudut kota Bangkinang, jangan hanya berpikir "deyan dapek apo?" serta "bapo untuong proyek?"
Lalu menghujat,menfitnah orang yg tidak disenangi karena kepentingan pribadinya tidk terpenuhi, lalu menghasut pemuda- pemuda yang sedang proses menemukan jati diri mereka dikampus kampus agar bergerak untuk kepentingannya. Dengan tujuan untuk menginterpensi pemerintah atau pejabat tertentu agar memuluskankan kepentingan mereka.(angek tada podo gole le)
.
.
Dan bagi siapapun Yang sedang duduk dijabatan empuk dan sedang berusaha melanggengkan diri, ingatlah bahwa jabatan ini amanah dari Allah yang akan dipertanggungjawabkan diakhirat kelak.
Yaa..wajar saja kita ingatkan. karna hampir semua bidang di negeri ini kita akui tak dapat di banggakan. sebut saja lah "apa kira kira yang menjadi capaian yang terbaik yang menjadi kita sebagai salah satu Kabupaten yang beda di negeri melayu ini?".
Hal berbeda, ketika saya berkunjung ke beberapa kabupaten lain, saya merasakan sendiri betapa Kampar memang tertinggal. Kenyataan ini menimbulkan rasa miris dihati saya. Kampar sebagai kabupaten lebih tua dari mereka, harusnya kitalah yg pantas lebih maju dan lebih dulu berkembang dari mereka.
.
.
Saya pribadi sedang berusaha istiqomah untuk lebih baik, walaupun saya sadari masih jauh dari kesempurnaan.
Berusaha untuk bermanfaat bagi orang banyak. Berazam agar bisa Istiqomah untuk selalu melayani berbagai keluhan warga walau kadang sekedar menjadi pendengar yang baik bagi mereka. Sehingga di rumah dinas selalu ada saja yang datang mengadukan permasalahan. Jelas ini diluar tupoksi saya sebagai prajurit, tetapi adalah tupoksi saya sebagai manusia. sampai saat ini beberapa yang bermaksud meminta batuan/pengaduan warga tercatat rapih sebagai kenangan pribadi sbb:
1. Permasalah lahan 27 kali
2. Piutang 11 kali
3. Pindah tugas dan jabatan 19 kali
4. Proposal kegiatan 231 buah
5. Narkoba 24 kali
6. Perselingkuhan 5 kali
7. Penipuan 16
8. Perkelahian 5 kali
9. Mohon Pekerjaan 43 kali
10. Minta proyek 21 kali
12. Minta pinjaman 18 kali
13. Menyarankan agar saya maju pilkada 2022/2024 sebanyak 16 kali
14. Menawarkan jual kebun/lahan 8 kali akibat terbelit permasalahan
15. Lain lain yang tidak dapat saya ungkapkan..Kadang terasa begitu lucu.seperti masalah pagar rumah,ternak dan anak-anak. dalam hati berkata" ya inilah bagian dari resiko dinas dikampung sendiri" sekaligus tidak bermaksud meriakan perbuatan selama ini.
.
.
Terkadang dari sekian yg banyak datang mengadu pernah juga terbesit dihati" Kapan yang ada datang mengantarkan rejeki?"
Alhamdulilah TIDAK PERNAH dan BELUM ADA. yang ada hanya fitnah dan menjual-jual nama bahkan menghujat serta mengadu domba saya dengan pihak lain. Jadi saya sudah kebal dan punya imunitas terhadap hembusan fitnah yang sering saya terima, mungkin karna saya lahir dan dibesarkan di negeri ini, jadi sudah faham.
Lelah kadang terasa, tapi dibalik itu semua ada kepuasan tersendiri, bahwa saya telah memberikan sedikit manfaat buat orang lain serta teriring niat tidak membiarkan waktu yang singkat berdinas di Kampung sendiri berlalu begitu saja.
itu saja!
.
.
Kembali ke topik nagoii iko. bahwa kita pesimis akan bisa maju bila tidak ada perubahan cara berpikir kita yang masih jauh dari nilai-nilai keikhlasan untuk negeri. suka menjelek serta menjatuhkan orang lain..Yaa Berbangga lah dengan prediket Kampar "4 ganjie 5 gonok" itu selamanya.
.
.
Selamat berakhir pekan
.
.
#aidilocu
#AHshare