Andi: Sudah Banyak Kemajuan

Rabu, 10 Agustus 2016 20:42:41 819
Andi: Sudah Banyak Kemajuan
Pawai Hari Ulang Tahun (HUT) Riau ke 59 .ferdian
Pekanbaru, inforiau.co - Dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Riau memperingati hari jadi ke 59  Provinsi Riau tahun 2016, Selasa (9/8), Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan bahwa sudah banyak prestasi yang telah diraih selama kepemimpinannya menahkodai Bumi Lancang Kuning ini.
 
"Dalam situasi terbatasnya pengeluaran izin disebabkan belum disahkannnya peraturan daerah tentang RTRW, realisasi penanaman modal dalam dan luar negeri di Provinsi Riau masih termasuk bagus, berada pada 10 besar se Indonesia," kata Andi.
 
Dan kondisi perekonomian Riau serta jumlah penduduk miskin kata dia lagi, juga semakin membaik. Hal tersebut berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau. "Capaian-capaian yang telah kita raih sesuai dengan perencanaan-perencanaan yang telah kita tetapkan. Berdasarkan data dari BPS Riau, yakni jumlah penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan di Riau 515 ribu orang Maret 2016, atau 7,98 persen. Sedangkan pada posisi Maret 2015 berjumlah 531 ribu, atau 8,42 persen. artinya penduduk miskin di Riau mengalami penurunan," papar Andi.
 
Begitu juga dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI terhadap laporan keuangan APBD 2015, lanjut Andi menunjukkan akuntabilitas pengelolaan keuangan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Dan membaiknya tingkat kepuasan masyarakat terhadap proses pelayanan perizinan dan non perizinan melalui Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan kategori mutu pelayanan A.
 
"Tentu masih banyak pembenahan yang harus sama-sama kita lakukan kedepan. Di hari jadi Riau ke 59 ini harus menjadi semangat kita bersama mensejahterahkan rakyat, melanjutkan pembangunan dan menuju visi Riau 2020," terangnya.
 
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Riau yang dipimpin Noviawaldy Jusman tersebut selain dihadiri ratusan tamu undangan dari Forkopimda seperti Korem 031 Wirabima, Kapolda Riau, Danlanud Pekanbaru, Kajati Riau, juga tampak hadir anggota DPR, DPD RI Daerah Pemilihan Riau serta beberapa anggota DPD RI Dapil Provinsi Sumatera Utara dan Aceh. Dalam kesempatan ini juga diberikan gelar pahlawan kehormatan kepada ahli waris 20 tokoh Riau dari berbagai Kabupaten/kota yang dinilai berjasa terhadap pembangunan ekonomi, politik dan budaya di Provinsi Riau.   
 
Sementara itu, pandangan berbeda diungkapkan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau, Al Azhar. Ia melihat persoalan Korupsi, kolusi, kelambanan birokrasi, serapan anggaran yang masih rendah, masih menjadi suatu masalah yang harus diselesaikan oleh pimpinan dan jajaran pemerintahan negeri ini.
 
"Masih lemahnya koordinasi lintas kabupaten/kota, pengangguran dan kemiskinan, kualitas pendidikan, kecenderungan budaya materialistik dan konsumtif, merebaknya penyalahgunaan narkoba, bencana banjir dan asap. Itulah di antara masalah mendasar yang membelenggu Riau di usianya yang ke-59 ini," katanya, Senin sore.
 
Karena itulah, Al Azhar berharap dengan mengsung slogan Riau Go IT pada hari jadinya yang ke 59 ini, masalah-masalah mendasar itu lenyap secara faktual, sehingga citra Provinsi bisa membaik.
 
Pemerintah bersama masyarakat menurutnya harus bahu-membahu menghadapi masalah kontemporer, seperti krisis energi, ketahanan pangan, air bersih yang makin langka, ekosistem yang porak poranda, dan sumber keekonomian baru pengganti minyak bumi yang kian menipis serta murah.
 
"Jika kita mau bahu membahu, terjalinnya komunikasi dan kerjasama yang baik antara berbagai lapisan masyarakat dengan pemerintah, maka persoalan-persoalan tersebut akan bisa kita minimalisir atau bahkan dihilangkan," pungkasnya. AWI/IR

KOMENTAR