Anggaran Publikasi Humas Riau Kena Resionalisasi Hingga Rp 8 Miliar
Kamis, 07 Januari 2016 23:19:42 1134

Pekanbaru, inforaiu.co - Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau terpaksa meresonalisasi dana yang telah diajukan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni 2016 lalu.
Pengurangan itu bukan tak berdasar, sebab sesuai amanat Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI Nomor 13 Tahun 2014, tentang pembatasan anggaran advetorial yang menggunakan biaya tinggi, pemerintah daerah dianjurkan untuk mengefesiensikan anggaran yang ada.
"Kalau anggaran itu sudah diresonalisasi, maka anggaran yang diajukan di APBD 2016 tinggal lebih kurang Rp 17,7 miliar dari Rp 25,7 miliar," kata Kepala Biro (Karo) Humas Setdaprov Riau, Darusman kepada wartawan, Rabu (6/1/2016).
Sebagaimana dilansir di faktariau, Darusman mengatakan, dari anggaran Rp 17,7 miliar itu kemudian dialokasikan untuk kegiatan pencetakan baliho, spanduk, galeri, advertorial, dan anggaran publikasi media elektronik.
"Setidaknya lebih kurang ada pengurangan sebesar Rp 8 miliar dari anggaran yang kita ajukan di APBD 2016 kemarin," bebernya.
Ditanya apakah ada pengurangan dana tersebut akan berpengaruh terhadap ekspos pembangunan, Darusman menyatakan tetap akan berpengaruh. Sebab, Pemprov Riau harus mempublikasikan kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah sampai ke desa-desa.
"Agar masyarakat tahu Provinsi Riau terus berupaya untuk menyejahterakan masyarakat, tentu perlu publikasi. Kalau masalah kesejahteraan tidak tahu, tentu masyarakat akan bertanya-tanya nantinya," ujarnya.
Meski begitu, Darusman berharap dengan adanya rasionalisasi tersebut, kegiatan dari APBD tidak mundur lagi. Karena sebelumnya APBD tahun 2015 menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
"Sebelumnya kita juga telah melakukan terobosan agar anggaran yang kita ajukan di tahun 2016 tidak mengganggu kegiatan lain. Jadi dengan adanya rasionalisasi ini, kedepan kita upayakan ekspos yang lebih penting lagi lah. Artinya, yang lebih menyentuh kepada masyarakat yang kita utamakan," pungkasnya. IR6