Aroma Busuk Limbah RS Bersalin Budhi Mulia Menguap

Senin, 04 April 2016 10:53:00 2976
Aroma Busuk Limbah RS Bersalin Budhi Mulia Menguap

Marpoyan Damai, inforiau - Warga RT01/RW04, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, akhir-akhir ini mengeluhkan bau busuk yang diduga berasal dari limbah pembuangan Rumah Sakit (RS) Bersalin Budhi Mulia yang berada di Jalan Soekarno Hatta.

Achmad Benyamin, pengelola lapangan 3F Futsal, yang kebetulan berada didekat lokasi pembuangan limbah tersebut kepada inforiau mengatakan, sudah beberapa bulan ini areal lapangan futsalnya kerap mencium bau menyengat yang berasal dari sebalik tembok RS tersebut.

"Kita sudah mencoba untuk menghubungi pemiliknya, namun tidak dijawab, kemudian kita coba untuk mengirimkan pesan singkat, tetapi tetap tidak juga dibalas," sebutnya, Ahad (3/4) kemarin.

Upaya lain, kata Achmad, pihaknya jutyga sudah mendatangi langsung RS tersebut. Namun setiap kali ditemui pemiliknya tidak pernah ada ditempat. "Kalau di temui kadang tidak ditempat, kadang lagi operasi dan bahkan ada juga yang bilang sudah pulang. Jadi kita kebingungan maun menyampaikannya sama siapa,"katanya

Karena sulit ditemui, Achmad kemudian melayangkan surat pengaduan pencemaran limbah B3 ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru. Tujuanya, lanjut Achmad, agar pihak RS dapat dapat mengelola limbahnya dengan baik dan tidak merugikan masyarakat lain akibat bau busuk yang semerbak.

Karena, tambah Achmad, usaha saran olah raga yang ia kelola harus mendapatkan udara yang bersih dan sehat.

"Adapun poin-poin keluhan yang kami adukan antara lain, pertama sudah beberapa bulan keluar aroma yang tidak sedap, dugaan saya pengolahan limbah tidak baik. Kedua limbah juga di duga mengandung gas kimia, uap panas, ada juga bau anyir seperti darah, padahal kalau orang olah raga harus mendapat udara yang sehat, "terangnya.

Tidak hanya itu, keluhan selanjutnya penampungan sampah pas dan Saptic tank yang dibuat pas berbatasan dengan lapangan futsal. "Bau tinja, ada juga bau saptic tank, karena waktu kita tinjau ke parit ada blatungnya, kalau ada blatung pasti ada  yang dimakannya. Pas kita tinjau pokonya mulai dari Genset, penampungan sampah dan saptic tank dibuat pas berbatasan dengan kita,"paparnya.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada BLH atau instansi terkait agar menyelesaikan persoalan ini. "Katanya BLH sekarang (Ahad 3/4) mau turun tapi belum jadi. Kami minta masalah ini cepat selesai," tandasnya. AGR

KOMENTAR