Bankeu Khusus Desa Pemprov Riau, Ini Ternyata Tujuannya

Inforiau - Program pemberian Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada desa kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar diharapkan untuk mendorong percepatan peningkatan kemajuan desa dan BUMDes yang ada di Provinsi Riau.
Gubri menyebutkan, besaran alokasi Bantuan Keuangan Khusus kepada desa tahun 2022 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diberikan secara merata pada setiap desa.
Ia menjelaskan, mulai pada tahun 2022 ini, besaran BKK kepada desa disesuaikan dengan klasifikasi perkembangan BUMDes. Perbedaan ini dilakukan dalam rangka untuk mendorong dan memotivasi BUMDes, agar terus bergerak dan berkembang sebagai motor penggerak perekonomian desa.
"Hal-hal ini kami sampaikan agar kita satu bahasa agar kita mengangkat desa ini dan mendorong kemajuan desa,"kata dia belum lama ini.
Lalu Syamsuar juga menyebutkan, selain untuk mendorong kemajuan BUMDes, BKK juga bisa dimanfaatkan dalam rangka mendukung penanggulangan kemiskinan dan penanganan stunting di tingkat desa.
Selain itu, penggunaan BKK desa juga bisa dipergunakan untuk bantuan usaha bagi rumah tangga miskin dan/atau keluarga terindikasi stunting, berupa alat kerja atau alat produksi pendukung kegiatan usaha, atau dapat juga berupa bantuan bibit ternak/ikan, benih ataupun tanaman.
Sehingga keluarga yang belum beruntung tersebut, dan terindikasi stunting dapat memiliki pekerjaan yang menghasilkan pendapatan, sehingga nantinya diharapkan mampu memenuhi kecukupan kebutuhan hidup keluarganya.
"BKK desa juga bisa dipergunakan untuk bantuan material pembangunan sanitasi MCK (Mandi, Cuci, Kakus) bagi rumah tangga miskin dan/atau keluarga terindikasi stunting," ucapnya.**