Banyak Anak Menderita Penyakit Jantung, Fahmil Curiga Penyebabnya Karena Karhutla

Bangkinang, Inforiau.co - Saat ini banyak anak-anak terkena penyakit jantung dan paru-paru. Bahkan itu di usia Balita (Bawah Lima Tahun). Ditengarai penyakit jantung dan paru-paru ini akibat pembakaran hutan dan lahan di Riau.
Kecurigaan ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kampar, Fahmil SE, saat dihubungi pada Selasa (25/02/2020).
Fahmil menjelaskan bahwa dia mendapat kabar di media sosial, bahkan langsung melihat langsung kondisi perawatan anak yang menderita jantung bocor di Jakarta beberapa hari yang lalu.
"Saya ada mengunjungi anak yang mnderita penyakit jantung, saat melakukan dialog dengan orang tuanya, beliau menyampaikan saat perawatan anaknya, ada juga 10 anak lainnya yang menderita hal yang sama. Ini tentu aneh menurut kita." kata Fahmil menginformasikan.
Untuk menindaklanjuti kondisi ini, Fahmil mengusulkan agar Pemprov Riau melalui dinas terkait melakukan pendataan bayi yang terkena penyakit jantung.
"Kita ingin Pemprov Riau lakukan pendataan atas anak yang menderita penyakit jantung dan juga paru-paru. Selain itu cari penyebabnya kenapa, apa karena asap, atau lainnya?" terang Wakil Ketua DPRD Kampar ini.
Kecurigaannya atas kondisi asap ini tentu beralasan karena Riau sejak puluhan tahun lalu sudah rutin dilanda bencana asap karena Karhutla.
"Efek samping asap itu jelas, sama seperti rokok yang dapat menyebabkan gangguan pada janin dan organ bayi masih kecil. Bisa jadi dia terkena dampak saat di dalam kandungan, atau sudah lahir tapi masih kecil." tambahnya.
Pendataan jumlah korban dan penyebab ini menurutnya penting, di samping untuk mencegah korban pada anak, juga menindaklanjuti efek Karhutla ke depannya. mt