Canggihnya Investigasi Kasus Ratna dan Penanganan Persekusi UAS yang Suram

Kamis, 04 Oktober 2018 21:55:24 990
Canggihnya Investigasi Kasus Ratna dan Penanganan Persekusi UAS yang Suram
UAS

Jakarta, Inforiau. co - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan, kalau investigasi terhadap Ratna Sarumpaet begitu cepat, mengapa tidak melakukan hal yang sama pada kasus yang lain.

"Kebohongan seorang individu yang bernama RS ini boleh kita marahi, namun kebohongan negara juga harus kita marahi dan kita kejar. Seperti janji-janji ekonomi, mobil nasional, BBM yang tak akan dinaikkan. Maka pemerintah harus juga minta maaf, jika dianggap itu sebagai suatu kesalahan," ujarnya, Kamis(04/10/2018) di gedung parlemen, Jakarta.

Tambah Fahri, jangan ketika rakyat biasa berbohong kita ribut, namun ketika pemrintah berbohong kita diam," Ada kasus Herman, Neno, Novel Baswedan kenapa berhenti. Bahkan ada yang tidak di proses," katanya.

Seperti diketahui juga, Ustad Abdul Somad juga di duga pernah mengalami persekusi ketika berada di Pulau Bali beberapa bulan yang lalu. Sudah dilaporkan ke pihak berwajib, namun saat ini belum jelas seperti apa penyelesaian kasusnya.

"Perkara masih dikembangkan penyidik, untuk mencari dan mengumpulkan alat bukti," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Henky Widjaja kepada Republika.co.id, Rabu (5/9) lalu.

Dan ketika dugaan intimidasi yang dialami UAS di Provinsi Jawa Tengah, UAS juga enggan melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib, sebab kasus sebelumnya saja UAS menilai belum jelas seperti apa penanganannya.

“Tidak (berencana melapor ke polisi). Saya mau tenang saja. Capek. Dugaan persekusi Bali belum selesai-selesai (penanganannya),” kata Ustaz Abdul Somad, Selasa (4/9) bulan lalu. Ir

KOMENTAR