Dewan Janji Panggil Pimpinan Universitas

Selasa, 31 Mei 2016 09:49:56 1170
Dewan Janji Panggil Pimpinan Universitas
Komisi E DPRD Provinsi Riau, Masnur saat menjawab pertanyaan dari mahasiswa pada acara seminar nasional yang ditaja LAN Riau, Senin (30/5).

Pekanbaru, inforiau - Sejak diberlakukannya sistim Uang Kuliah Tunggal (UKT) dalam pembiayaan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) secara nasional, dampak mulai dirasakan sebagian mahasiswa kurang mampu di Provinsi Riau.

Perihal tersebut diutarakan Aktivis Mahasiswa Universitas Riau, Elwy Soehandry dalam Seminar Nasional yang ditaja Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Lingkar Anak Negeri (LAN) Riau, Senin (30/5) di Pekanbaru.


"Biaya kuliah di Perguruan Tinggi Negeri dan swasta saat ini sama saja mahalnya sejak adanya sistim pembiayaan uang kuliah tunggal. Dulu sebelum sistem ini ada, biaya satu semester hanya Rp700 ribu sampai Rp800 ribu, tapi sekarang bisa capai Rp2 juta lebih. Ini sangat memberatkan, sementara fasilitas pendidikan yang kami dapatkan tidak banyak perubahan," kata mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan ini.


Menurutnya, kebijakan tersebut harus ditinjau ulang, dan ini perlu ada pembahasan antara pihak perguruan tinggi dengan pemerintahan daerah maupun wakil rakyat untuk mencarikan solusi.

"Orang berpikir jika kuliah di PTN itu biayanya murah, namun pada kenyataannya mahasiswa banyak mengeluh dengan sistim UKT yang diberlakukan," keluh Elwy.

Menanggapi keluhan dari mahasiswa ini, Ketua Komisi E DPRD Provinsi Riau Masnur yang membidangi pendidikan mengungkapkan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya berjanji akan melakukan pertemuan dengan Rektor Perguruan Tinggi yang ada di Riau, salah satunya Rektor Universitas Riau.

"Kami di Komisi E telah mengagendakan hearing dengan pimpinan PTN di Riau. Ada beberapa pembahasan yang telah direncanakan, diantaranya anggaran. Permasalahan UKT ini menjadi masukan yang sangat berharga untuk kita carikan formulasi yang terbaik," kata Masnur. AWI

KOMENTAR