Gus Muhaimin: 47.915 Desa Tak Punya Akses Air Minum

Selasa, 27 September 2022 11:40:14
Gus Muhaimin: 47.915 Desa Tak Punya Akses Air Minum
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar

Inforiau - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) prihatin masih banyaknya puluhan ribu desa di Indonesia yang belum bisa mengakses air minum. Menurutnya, kondisi tersebut perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah.

"Saya kemarin baca berita yang menyatakan masih ada sekitar 47.000 desa di Indonesia belum punya akses air minum dan sanitasi. Tentu saya prihatin, bayangkan tanpa air minum dan sanitasi yang baik gimana mau bangun sumber daya manusia?," ujarnya dalam keterangan tertulis belum lama ini.

Merujuk data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dari 83.000-an desa di Indonesia baru 35.928 desa yang telah mempunyai akses air minum dan sanitasi dari program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Artinya, masih ada sebanyak 47.915 desa yang belum mempunyai akses air minum dan sanitasi.

Oleh sebab itu, dia mendorong Kementerian PUPR bersama Pemerintah Daerah (Pemda) mengupayakan pembangunan akses layak air minum dan sanitasi di sekitar 47.000 desa, termasuk di wilayah yang belum terjangkau terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Ya minta PUPR dan Pemda jangan berpangku tangan, cek betul masing-masing desa apakah sudah punya akses air minum dan sanitasi yang layak, termasuk di daerah perbatasan," katanya.

"Saya ingatkan amanat UUD 1945 kan sudah jelas, tanah air dan udara wajib digunakan untuk kemakmuran bersama. Jadi pemerintah nggak boleh absen, termasuk soal akses air bersih dan sanitasi itu," imbuhnya.

Selain itu, Muhaimin juga meminta Kementerian PUPR untuk menyampaikan kendala yang dihadapi dalam program Pamsimas dan melaporkannya ke DPR RI, termasuk kendala anggaran. Menurutnya masalah tersebut tidak bisa didiamkan dan perlu dicari solusi bersama.

"Kalau ada masalah di Program Pamsimas sampaikan ke kita di DPR, termasuk anggaran misalnya. Ayo kita cari solusi bareng-bareng permasalahan yang sedang dihadapi saat ini," pungkasnya.*

KOMENTAR