Ini Pesan Tokoh Masyarakat Kampar Pekanbaru

Pekanbaru, Inforiau - Mulai hari ini, Kamis (29/12/2017) enam puluh (60) desa se-Kabupaten Kampar akan memiliki Kepala Desa yang baru. Tentu banyak pihak yang berharap agar 60 kades yang dilantik oleh Bupati Kampar Azis Zaenal ini memberikan kinerja yang terbaiknya dalam membangun desa masing-masing. 

 

Seperti salah seorang tokoh masyarakat Kampar di Pekanbaru, H Syafril Tamun ST MT yang saat dihubungi pada Kamis (28/12/2017) malam menyatakan bahwa di tangan para Kades sekarang ini bergantung maju atau tidaknya desa tersebut. 

 

Kita apresiasi, kata Mantan Kadis PU Provinsi Riau ini, banyaknya minat masyarakat yang ingin menjadi kepala desa di Kabupaten Kampar dalam beberapa tahun terakhir. Dia berharap, minat tersebut bukan termotivasi karena banyak anggaran pemerintah yang dikucurkan ke pemerintah desa dalam beberapa tahun ini, tapi betul-betul didasari keinginan untuk memajukan desa masing-masing. 

 

Syafril Tamun menjelaskan bahwa dahulu, banyak orang yang menolak menjadi Kades dan latar belakang tidak tamat sekolah atau hanya tamat SMA. Namun sekarang, bahkan banyak anak muda dan intelektual terkemuka yang telah menamatkan strata II (S2) yang berminat untuk menjadi kades.

 

"Kita berharap Kades yang telah dilantik oleh Bupati Kampar tersebut memimpin dari lubuk hati yang dalam. Di tangan mereka pembangunan desa-desa di Kampar akan semakin maju dan masyarakatnya sejahtera atau tidak. Apalagi sekarang banyak Kades yang memiliki titel akademik hingga S2,"kata Syafril Tamun. 

 

Kendala-kendala jenjang pendidikan para kades yang tidak merata tersebut menurut Syafril Tamun juga harus menjadi perhatian bagi Pemkab Kampar. Dia menyarankan agar Pemkab Kampar melakukan berbagai diklat/bimtek Kepamongan dan pengelolaan keuangan bagi para Kades. Sedangkan untuk memacu pembangunan seluruh desa yang ada di Kabupaten Kampar, Syafril Tamun menyarankan agar Pemkab Kampar memperlombakan dan memberikan penghargaan (reward) kepada Pemdes yang berprestasi. 

 

Berbicara tentang pengelolaan keuangan desa yang sekarang ini tergolong melimpah dan peruntukannya diharuskan untuk pembangunan, sebaiknya Pemkab Kampar juga mendistribusikan atau menambah baru perangkat desa yang berlatar teknis. Karena dia melihat desa-desa di Kabupaten Kampar tidak memiliki perangkat desa yang berlatar teknis.mt