Ki Purbo Lalang Jati Ditangkap Polresta Pekanbaru, 'Dimas Kanjeng' dari Riau

Selasa, 11 Oktober 2016 08:29:54 1633
Ki Purbo Lalang Jati Ditangkap Polresta Pekanbaru, 'Dimas Kanjeng' dari Riau
Ki Purbo Lalang Jati menjadi 'Dimas Kanjeng' di Riau setelah tertangkap menipu warga. Kepada muridnya dia menyatakan bisa menggandakan uang, pesugihan, punya bank ghaib, sampai jual beli tuyul. Kini Ki Purbo sudah ditangkap Polresta Pekanbaru

Pekanbaru, inforiau - Fenomena Dimas Kanjeng Taat Pribadi ternyata tidak terjadi Probolinggo dan Makassar. Di Riau pun ada. Tapi yang ini bukan kantor cabang sang Dimas Kanjeng, melainkan 'manusia luar biasa' lain pula.


Namanya Ki Purbo Lalang Jati alias Agung Puja Kesuma. Umurnya masih 35 tahun dan selama ini membuka praktik di Pekanbaru dengan nasabah sampai keluar kota. Bahkan dia juga mampu memasarkan 'produknya hingga beberapa kota besar di Indonesia. Di Riau, dia sudah buka praktik sejak tahun 2015. Hebatnya, dia bukan hanya buka praktik menggandakan uang, tapi juga pengobatan alternatif, pesugihan, bahkan menjual tuyul!


"Tuyulnya dijual Rp5 juta, sudah ada orang dari Duri yang mau beli. Tapi baru bayar Rp1,7 juta," kata Ki Purbo kepada wartawan di Mapolresta Pekanbaru, Senin (10/10/2016) siang.
Soal menggandakan uang, Ki Purbo menggunakan teknologi canggih. Dia marketingkan keahliannya ini via media sosial Facebook dengan akun Ki Purbo Jati. Tapi ternyata, di hadapan wartawan saat gelar perkara di Mapolresta Pekanbaru, Ki Purbo mengaku itu hanya tipuan.


"Kalau menggandakan uang, saya tidak bisa. Cuma sekadar iseng saja. Ada yang percaya, ada yang nggak percaya juga. Biasanya, Rp5 juta digandakan jadi Rp300 juta. Maharnya, harus beli sapi," bebernya.
Mengenakan blankon dan baju tahanan berwarna orange, pria yang sebelumnya buka praktik di Jalan Manunggal, Kecamatan Tampan ini bahkan mengaku pula bisa mengambil uang dari bank gaib. Tak main-main jumlahnya mencapai miliaran rupiah.  Hasil dari praktiknya tersebut, tersangka mendapatkan penghasilan pulugan juta perbulan. Tidak heran, kata Toni, tersangka memiliki rumah permanen serta dua mobil.


"Kalau ngambil uang itu (dari bank gaib) pakai bantuan jin. Tapi ritualnya agak lama. Apalagi kalau pasien mintanya di atas Rp1 miliar," sebutnya.
Aksi Ki Purbo ini sudah berjalan mulus dua tahun terakhir. Namun akhirnya dia naas juga. Setelah berhasil melakukan penipuan Rp63 juta terhadap Kus Hendarto (25) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru, dia diciduk tim Buru Sergap Polresta Pekanbaru, Jumat (07/10/16) pukul 20.30 WIB. Ki Purbo yang merupakan warga Kabupaten Rokan Hilir.
Hasil penelusuran polisi dari akun Facebook, buku catatan dan pengakuan tersangka, "pasien" Ki Purbo mencapai ratusan orang. Bahkan korbannya tidak hanya dari Riau, melainkan dari Sulawesi, Jakarta, dan Jawa Barat. Temuan itu yang kemudian menjadi tugas polisi untuk terus didalami, karena sejauh ini baru satu korban yang melapor ke Polisi.


Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Tonny Hermawan R SIK, menuturkan, dalam menjalankan aksinya, Ki purbo menggunakan sebuah kotak kardus yang dimodifikasi untuk menipu korbannya.
"Dia (Ki Purbo) menggunakan kardus yang diatasnya ditaruh uang korban, sedangkan dibawahnya hanya kertas biasa. Agar aksinya berjalan lancar, korbannya dilarang untuk menyentuh kardus, hanya boleh dilihat saja, dengan berbagai alasan," paparnya.
Kapolresta menambahkan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Ki Purbo Lalang Jati dijerat pasal 378 KUHP, ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. (*1)

KOMENTAR