Konsep Bus Antar Jemput Rampung, Kadishub Pekanbaru: Anggaran Menjadi Kendala

Pekanbaru - Mudahkan penumpang dalam menggunakan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), Dinas Perhubungan (Dishub) sediakan jasa layanan feeder (angkutan yang melayani antar jemput warga dari lingkungan rumah ke halte).
Layanan ini dimaksudkan untuk memudahkan warga dari perumahan ke halte bus TMP.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Yuliarso mengatakan, akan melakukan pembahasan bersama
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pekanbaru terkait penganggaran jasa layanan ini. Sebab, konsep dari layanan ini sudah selesai dan siap untuk realisasi.
"Konsepnya sudah selesai. Tapi karena keterbatasan anggaran, jadi kami tunda. Kami harus bahas bersama dengan TAPD Pekanbaru, tentang anggarannya nanti," ungkap Yuliarso, Sabtu (29/1).
Ia menjelaskan, ada dua opsi untuk menjalankan jasa layanan ini. Pertama dengan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan opsi kedua melalui operator yang dikerjasamakan.
"Tetapi untuk menjalankan salah satunya, kami perlu anggarannya. Satu koridor itu, untuk unit bus dan lainnya, setidaknya satu sampai dua milyar," terangnya.
Sementara itu, sebelumnya Pemko Pekanbaru sudah melakukan launching koridor bus feeder untuk kawasan Tenayan Raya. Launching dilakukan oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus sekitar September 2021 lalu.
"Kami rencanakan ada 13 bus untuk melayani antar jemput warga dari rumah ke halte-halte bus. Kami ingin pelayanan yang lebih dekat ke masyarakat," harap Dr Firdaus beberapa waktu lalu saat launching tersebut. (Nul)