Kyai Mursyid Dukung Polda Tertibkan Sindikat Perdagangan Orang Melalui Riau

Pekanbaru - Sepanjang tahun 2025, ratusan orang yg menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berhasil diamankan oleh aparat di Riau. Umumnya mereka hendak diselundupkan Malaysia, hingga ke Kamboja jadi Pekerja Imigran Indonesia (PMI) ilegal.
Kondisi ini menjadi sorotan anggota DPD RI Dapil Riau, KH. Muhammad Mursyid MPdI saat dihubungi pada Senin (11/8/2025). Dia menyebut posisi strategis Riau dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung-jawab.
"Kita apresiasi Polda Riau dan jajaran selama ini dinilai berhasil mengamankan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Korban TPPO itu berasal dari berbagai daerah. Sumatera, Jawa hingga Nusa Tenggara." terang Kyai Mursyid.
Dia menegaskan adanya pelabuhan tikus selama ini selain jalur Narkoba, juga dimanfaatkan oknum untuk perdagangan manusia (Human Trafficking). Para korban umumnya terdorong untuk masuk ke jebakan sindikat ini, karena iming-iming pekerjaan dengan gaji yang tinggi di negeri orang.
Sayangnya, mereka akhirnya jadi korban perdagangan manusia, yang berakhir dengan praktik perbudakan di negara tetangga. Untuk itu, kita mendukung Polda Riau untuk memberantas praktik ini dan menyisir pelabuhan tikus yang menjadi jalur perdagangan.
"Celakanya, para korban ini membayar sejumlah uang untuk diselundupkan ke luar negeri. Miris. Ibarat kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula." terang pimpinan Pondok Pesantren Khairul Ummah ini.