Massa Datangi Mapolda, Bupati Bengkalis Disebut Korupsi Bansos

Kamis, 10 November 2016 09:39:08 1114
Massa Datangi Mapolda, Bupati Bengkalis Disebut Korupsi Bansos
Massa Aksi Didepan Mapolda Riau

Pekanbaru, Inforiau - Tidak kurang 250 massa, Rabu (10/11) mendatangi Mapolda Riau menuntut Polda Riau menindaklanjuti kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos) dan ijazah palsu Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Tidak hanya dua kasus itu, massa juga mendesak pihak Polda Riau mengusut proyek jembatan roro yg menghabiskan dana puluhan miliyar rupiah, namun tidak dapat dioperasikan secara maksimal.

Koordinator aksi Asla mengatakan bahwa kedatangan mereka guna mempertanyakan kenapa Amril Mukminim belum juga diperiksa, padahal kata dia didalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum disebut bahwa Bupati Bengkalis yang dulu masih aktif sebagai anggota DPRD ikut menikmati uang Bansos sebesar 10 juta.

"Kasus ini harus ditindaklanjuti, jangan dibiarkan seperti ini, rakyat meminta keadilan dan penegakan hukum seadil-adilnya, walaupun yang bersangkutan saat ini menjabat sebagai bupati," ujarnya.

Lanjut dia, mengenai proyek pembangun jembatan Roro yang mencapai puluhan miliyar, tetapi sampai saat ini tidak bisa beroperasi secara maksimal, dengan demikian kata dia, kinerja bupati bengkalis ini berarti kurang baik.

"Roro ini tidak dapat dioperasikan, masyarakat sangat mengeluh dengan persoalan ini, anggarannya bukan sedikit, puluhan miliyar habis," ujarnya.

Ditambahkan Asla, kedekatan Kapolda bersama Bupati Bengkalis Amril mukminin beberapa waktu terakhir, timbul pertanyaan besar bagi kami masyarakat bengkalis bahwasanya Kepolisian melindungi Bupati, "Kami tidak mau kunjungan Bupati Bengkalis ini melemahkan Kapolda yang baru, sehingga hukum yang seharusnya berjalan, ini tiba-tiba mandek," tutupnya. MG1
 

KOMENTAR