Masyarakat Rumbai Pesisir Impikan Bus TMP

Senin, 30 Mei 2016 09:59:26 1125
Masyarakat Rumbai Pesisir Impikan Bus TMP
Halte Bus TMP di Kecamatan Rumbai Pesisir.

Rumbai Pesisir, inforiau - Masyarakat Kecamatan Rumbai Pesisir impikan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) masuk ke kawasan mereka. Mereka juga mempertanyakan kapan halte bus TMP yang sudah ada di kawasan Kecamatan Rumbai Pesisir bisa dipergunakan sebagaimana kegunaannya.

Pantauan di lapangan, terdapat halte bus TMP yang ada di kawasan Kecamatan Rumbai Pesisir. Kedua halte tersebut berada di Jalan Type 6 dan Jalan Sembilang. Keberadaan halte yang dibangun pemerintah ini sudah berdiri sejak beberapa tahun lalu, tapi hingga saat ini belum dipergunakan sebagaimana mestinya.

Karenanya, masyarakat mempertanyakan apa penyebab dari bus TMP belum masuk ke kawasan Kecamatan Rumbai Pesisir, sedangkan kelurahan di Rumbai yang bersebelahan dengan Rumbai Pesisir sudah dimasuki trayek bus TMP.

Dengan begitu, masyarakat Kecamatan Rumbai Pesisir berharap pemerintah bisa memberikan pelayanan bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Rumbai Pesisir, seperti kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kota Pekanbaru.

Salah satu warga Kecamatan Rumbai Pesisir, Yanti kepada inforiau mengatakan, kalau dirinya sangat menginginkan bus TMP masuk kawasan Kecamatan Rumbai Pesisir, sehingga nantinya apabila hendak berpergian bisa menggunakan bus tersebut.

"Kenapa sampai saat ini bus milik pemerintah ini belum melayani masyarakat Kecamatan Rumbai Pesisir. Padahal kami di sini kan membutuhkan juga seperti masyarakat di kecamatan lain," kata Yanti, Ahad (29/5/15).

Mewakili masyarakat Kecamatan Rumbai Pesisir, Yanti berharap halte bus TMP bisa dipergunakan sebagaimana mestinya, dan bus TMP bisa masuk di kawasan Rumbai Pesisir.

"Sayang kalilah haltenya sudah ada, kalau dibiarkan lama-lama nanti rusak. Kami masyarakat Rumbai Pesisir berharap pemerintah bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat di sini. Saya yakin keberadaan bus sangat membantu masyarakat yang ingin berpergian ke pusat kota," tandasnya. DLK

KOMENTAR