Menlu: 10 WNI Baik-baik Saja

Kamis, 07 April 2016 11:45:00 974
Menlu: 10 WNI Baik-baik Saja
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Jakarta, inforiau.co - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan kesepuluh Warga Negara Indonesia yang menjadi sandera kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina saat ini baik-baik saja.
 
"Berdasarkan info yang saya peroleh, 10 WNI masih dalam baik. Semua pergerakan dan perkembangan termonitor dengan baik," ujar Retno usai rapat paripurna pembahasan APBN Perubahan 2016 di Istana Kepresidenan, Kamis, 7 April 2016.
 
Sebagaimana diketahui, 10 WNI disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Kelompok tersebut berjanji akan membebaskan mereka apabila pemerintah Indonesia bersedia memberikan uang tebusan sebesar Rp15 miliar. Batas penyerahan uang tebusan adalah Jumat besok.
 
Retno mengakui tidak mudah untuk membebaskan 10 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal tersebut. Namun, ia menegaskan jika pemerintah Indonesia terus mengupayakan segala langkah terbaik untuk menyelamatkan sandera.
 
Menurut Retno, pemerintah terus berkoordinasi dengan Filipina. Langkah diplomatik menjadi prioritas utama. "Terakhir saya berkoordinasi dengan mereka kemarin. Info yang saya peroleh, berdasarkan kondisi di lapangan, di pusat, di Manila semuanya dalam keadaan baik," ujarnya.
 
Secara terpisah, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa masih ada waktu untuk mencari cara menyelamatkan para sandera. Apalagi, proses negosiasi masih berjalan. Menurut ia, negosiasi memungkinkan waktu pemberian tebusan diperpanjang.
 
"Kalau pakai pendekatan militer, akan ada dampak militernya. Kalau yang meninggal mereka (teroris) nggak masalah. Kalau yang mati rakyat kita, sangat disayangkan," ujar Ryamizard yang juga menegaskan bahwa penyandera benar bagian dari jaringan Abu Sayyaf. Tem/Ir

KOMENTAR