Orangtua Murid Tolak Anaknya Divaksin, Ini Respon Kadisdik Pekanbaru

Rabu, 19 Januari 2022 14:26:30
Orangtua Murid Tolak Anaknya Divaksin, Ini Respon Kadisdik Pekanbaru
Kadisdik Pekanbaru, Ismardi Ilyas

Pekanbaru - Masih banyak orangtua murid berusia 6 sampai 11 tahun di Pekanbaru yang belum mengizinkan anaknya untuk divaksin.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Ismardi Ilyas. Dia menjelaskan meski pemberian vaksin sudah dijalankan sejak Januari 2022, masih ada orangtua murid yang belum setuju.

"Kalau keberatan kami lewati dulu, sembari melakukan pendekatan kepada orangtuanya," jelas Ismardi Ilyas, Rabu (19/1).

Ismadi mengungkapkan, pihaknya berkoordinasi bersama sekolah sudah mempertanyakan alasan orangtua yang enggan anaknya suntik vaksin Covid-19. Mereka pun terus melalukan sosialisasi serta memberi pengertian kepada orangtua murid.

Banyak dari orangtua, sambung dia merasa keberatan dengan poin dalam surat pernyataan bagi anak yang hendak suntik vaksin. Poin dalam surat pernyataan tersebut berbunyi, orangtua memahami secara penuh resiko yang timbul setelah vaksin.

Kemudian poin lainnya, yakni orangtua bertanggung jawab penuh dan membebaskan panitia atau penyelenggara vaksinasi terhadap dampak vaksin bagi anaknya di kemudian hari. Ia menegaskan bahwa poin tersebut sudah dievaluasi dan diperbaiki.

"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan, poin itu sudah kita evaluasi dan perbaiki," sebutnya.

Pihaknya bersama sekolah berupaya memberi pengertian kepada orangtua. Ia menyebut ada beragam alasan dari orangtua sehingga tidak mengizinkan anaknya untuk suntik vaksin.

"Kami bakal beri pengertian, kita akan sampaikan kepada orangtua bahwa vaksin yang diberikan ini sudah melewati uji klinis hingga akhirnya disuntikkan ke anak-anak," paparnya. (Nul)

KOMENTAR