Parpol Ramai Sebut Panglima TNI Layak Nyapres 2019

Selasa, 26 September 2017 16:48:35 501
Parpol Ramai Sebut Panglima TNI Layak Nyapres 2019
Panglima TNI Gatot Nurmantyo
Jakarta, Inforiau.co - Dua minggu terakhir menjadi panggungnya Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dalam sejumlah pemberitaan dan issue nasional. Puncaknya, memancing beberapa petinggi parpol yang menyebut bahwa Panglima TNI layak untuk nyapres pada pemilu 2019. 
 
Seperti Wasekjen PDI Perjuangan Andreas Pareira yang angkat suara. Andreas menyebut bahwa tidak menutup kemungkinang bahwa Panglima TNI menjadi tokoh penentu pencalonan presiden 2019. 
 
"Kalau tanya kapabilitas, Pak Gatot memiliki kapabilitas yang bagus dan itu adalah fakta yang kita lihat," kata Andreas beberapa waktu lalu.
 
Tanggapan senada pun disampaikan oleh koleganya di Partai Nasdem, Taufiqulhadi. Bahkan Taufiqulhadi sampai melontarkan wacana untuk menduetkan Gatot dengan Jokowi. 
 
"Menurut saya, suara itu besar dalam kubu Fraksi Nasdem. Karena itu kami menegaskan duetnya adalah sipil. Jadi Pak Jokowi dan Pak Gatot," ujarnya.
 
Bahkan Try Sutrisno yang juga mantan Wakil Presiden, terpancing untuk memberikan tanggapan walau sifatnya masih abstrak. Dia tidak memberi jawaban pasti terkait isu Gatot akan dicalonkan dalam pemilihan umum mendatang. Wacana itu dia serahkan kepada rakyat dan Gatot.
 
"Jangan tanya saya, tanya orangnya (Gatot), tanya sama rakyat," ujar Try saat menghadiri acara ulang tahun mantan Kapolri Jenderal (purn) Awaludin di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (26/9). 
 
Meski demikian, Try menegaskan siapa saja bisa menjadi presiden di Indonesia. Apalagi Indonesia bukan kerajaan yang membatasi pemimpin harus dari garis keturunan tertentu. 
 
"ini republik. Republik itu bukan kerajaan. Kalau kerajaan yang jadi kepala negara itu anaknya raja, tapi kalau di republik yang jadi (pemimpin) rakyat," ujarnya. 
 
Disisi lain, Gatot sendiri menilai sangat tidak etis jika ia bermimpi menjadi seorang Presiden. Hal tersebut diutarakan Gatot menanggapi berkembangnya wacana sejumlah survei dan partai yang mengaitkannya menjadi salah satu calon dalam pemilu presiden tahun 2019 mendatang.
 
"Saya sekarang panglima TNI kan gitu, menurut saya bermimpi jadi presiden itu tidak etis," ujar Gatot usai menghadiri acara pembekalan Taruna di Aula Gatot Soebroto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/7).
 
Gatot menyebut isu yang saat ini beredar masih simpang siur. Sehingga menurut dia isu-isu tersebut, termasuk pencalonannya sebagai Presiden, tidak usah ditanggapi berlebihan.
 
"Kalau hoax seperti itu ditanggapi," sebutnya Gatot.mt

KOMENTAR