Pekanbaru Butuh 5 Ribu Dosis Vaksin Sehari, Pemko Terus Ajukan Penambahan

Selasa, 25 Januari 2022 09:57:28
Pekanbaru Butuh 5 Ribu Dosis Vaksin Sehari, Pemko Terus Ajukan Penambahan
Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus

Pekanbaru - Setelah sebelumnya terima 11 ribu dosis vaksin covid-19, Pemerintah kota Pekanbaru kembali terima pasokan dari pemerintah pusat.

Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinskes) Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih.

"Dua hari lalu Pekanbaru dapat tambahan vaksin sebanyak 20 ribu dosis untuk anak-anak usia 6-11 tahun, "ungkap Zaini, Selasa (25/1).

Kemudian dia juga menyebutkan, untuk pasokan dosis vaksin bagi anak-anak juga masih tersedia. Pihaknya juga kembali menyurati Kementrian Kesehatan RI agar menambah pasokan dosis vaksin untuk Pekanbaru. Vaksin yang tersedia untuk mendukung percepatan vaksin Covid-19.

"Kalau untuk harian kebutuhan kami berkisar tiga hingga lima ribu dosis dalam sehari," terangnya.

Hal senada juga disampaikan Wali Kota Pekanbaru Firdaus, ia meminta kepada pemerintah pusat menambah pasokan vaksin guna percepatan vaksinasi anak-anak. Ia menyatakan pemerintah kota siap melakukan vaksinasi anak.

Pemerintah kota (Pemko) pun berharap pemerintah pusat bisa menambah pasokan dosis vaksin untuk mendukung percepatan vaksinasi anak.

"Kami di daerah itu tergantung ketersediaan vaksin, kalau distribusi kami sesuai dengan target, tentu bisa kami menyelesaikan dengan target," yakinnya.

Tim vaksinasi yang bertugas di lapangan, sebut dia, siap melakukan percepatan vaksinasi bagi anak-anak. Pemberian vaksin bagi anak usia enam hingga sebelas tahun berlangsun sejak 3 Januari 2022.

Dia juga memastikan bahwa tidak ada anak yang mengalami gejala mengkhawatirkan pasca vaksinasi. Ia menyebut bahwa belum ada anak yang melaporkan keluhan serius pasca suntik vaksin.

Wali Kota menyebut bahwa jumlah anak di Pekanbaru yang sudah mendapat suntikan vaksin sebanyak 25.358 orang.

"Sedangkan total jumlah anak yang harus segera mendapat suntikan vaksin di Pekanbaru sebanyak 77.659 orang anak, "(Nul)

KOMENTAR