Pelindo I dan PTPN V Perkenalkan Peninggalan Sejarah Riau

Pekanbaru, inforiau - Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I dan PTPN V Provinsi Riau berhasil menyukseskan program dari Kementrian BUMN Siswa Mengenal Nusantara (SMN), yang mana telah mengirim 20 Siswa pilihan asal Riau yang dikirim ke Kalimantan Utara dan menerima 20 Siswa dari Kalimantan Utara.
"Pertukaran pelajar ini kita selenggarakan serentak dengan pengiriman siswa mengenal Nusantara pada tanggal 5/8/2016 yang lalu, bersamaan itu juga Pelindo 1 dan PTPN V menerima Siswa dari Kalimantan Utara," ujar Togi Sihombing supervisor perbendaharaan dan KDL Kantor cabang Pelindo 1 Kota Pekanbaru.
"Saya ditugas oleh Pelindo 1 untuk mengkoordinir pelaksanaan kegiatan program Siswa Mengenal Nusantara ( SMN ) dangan dibantu oleh beberapa tim.
"Program SMN tahun 2016 ini adalah merupakan inisiasi oleh Kementrian BUMN dengan difasilitasi oleh perusahaan BUMN yang ada di Provinsi Riau yakni oleh Pelindo 1 dan PTPN V, " ujar Togi Sihombing kepada RiauGreen.com, Rabu (10/8/2016) malam, di Hotel Pangeran.
Dilnasir riaugreen, program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2016 ini diselenggarakan serentak dilakukan seluruh Indonesia dalam rangka menyambut kemerdekaan Republik Indonesia. Untuk di Riau sendiri BUMN menunjuk Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I dan PTPN V sebagai yang memfasilitasi program SMN di Riau.
"Siswa kita yang terpilih dari berbagai kabupaten/kota sudah diberangkatkan ke Kalimantan Utara pada tanggal 5 Agustus 2016 kemaren, bersamaan itu juga kita menerima siswa asal Kaltara dan membawa keliling ke lokasi-lokasi atau daerah-daerah Riau yang sudah ditentukan," ujarnya.
Dipaparkan Togi Sihombing, beberapa sekolah terbaik di Riau juga didatangi oleh SMN asal Kaltara seperti sekolah SMAN Plus, SMK Terpadu provinsi Riau dan SMAN 8 Pekanbaru, dan disambut baik oleh guru-guru dan kepala Sekolah. Serta mendatangi peninggalan sejarah seperti Istana Siak, Candi Muara Takus dan lainnya.
"Gubernur Riau juga terlibat saat kami mengunjungi Dekranasda, Gubernur Riau ikut ke Siak mengetuai kami dan disana Siswa langsung melihat bagaimana pembuatan atau penenunan kain songket di Siak," ulasnya.
"Pagi ini siswa kita dari Kalimantan Utara akan berangkat ke Riau, sampainya nanti maka akan kita inapkan terlebih dahulu, namun jika siang mereka sampai di Riau maka akan langsung kita kembalikan ke daerah asal mereka," tutup Togi Sihombing. RG/IR