Pemkab Inhil Tidak Belajar dari Pengalaman
Kamis, 03 Maret 2016 11:41:42 981

Tembilahan, inforiau.co - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dinilai tidak belajar dari pengalaman tahun sebelumnya. Keterlambatan pembangunan pada tahun 2015 lalu yang diakibatkan karena keterlambatan proses lelang diharapkan jangan sampai terulang. Sayangnya, meski telah memasuki akhir triwulan pertama, progress lelang proyek pembangunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir belum juga ada kemajuan. Pernyataan itu disampaikan Ketua LSM Perjuangan Anak Negeri (Peran) Inhil, Firmansyah, Selasa (1/3). "Sudah banyak pihak sejak awal tahun mengingatkan Pemkab Inhil melalui semua instansi yang ada di lingkungannya agar mempercepat proses lelang pekerjaan yang ada di APBD, namun kenyataannya hingga hari ini tidak ada kejelasan, sangat bebal, " kata Firmansyah. Padahal jelas Firman, jika APBD cepat dijalankan, ekonomi masyarakat juga secara tidak langsung akan terangkat. "Semua orang tahu jika APBD itu adalah stimulus untuk ekonomi masyarakat, jika APBD tidak jalan, ekonomi masyarakat juga akan ikut mandeg," paparnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin mengatakan bahwa proses pelelangan sedang disusun Unit Layanan Pengadaan (ULP). "Saat ini tengah disusun ULP, karena data dan bahan paket pekerjaan sudah mulai masuk dari dinas dinas," katanya, Selasa (1/3) lalu.SAF