Pemkab Kampar Bangun 5 Jembatan Mangkrak pada 2021 Melalui Dana Bankeu Provinsi

Kamis, 10 Desember 2020 19:47:39 1885
Pemkab Kampar Bangun 5 Jembatan Mangkrak pada 2021 Melalui Dana Bankeu Provinsi
Pembangunan Jembatan Limau Manis-Muara Jalai yang terbengkalai

Kampar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar akan membangun kembali lima (5) buah jembatan yang saat ini terbengkalai (mangkrak) pada tahun anggaran 2021. Anggaran pembangunan itu berasal dari pos anggaran APBD Provinsi Riau.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BAPPEDA Pemkab Kampar, Azwan, saat mengonfirmasi informasi tersebut pada Kamis (10/12/2020) kepada redaksi kanalsumatera.com. Azwan menyampaikan bahwa Pemkab Kampar semenjak awal tahun telah melakukan serangkaian lobby kepada Gubernur Riau baik secara langsung maupun melalui Dinas PUPR Riau, atau pun berkat bantuan dari beberapa anggota DPRD Riau Dapil Kampar. Hal itu juga disampaikan oleh Kadis PUPR Kampar, Afdal Amir saat menghubungi redaksi kanalsumatera.com terpisah.

"Insya Allah Pemkab Kampar akan membangun lima buah jembatan yang saat ini terbengkalai di Kabupaten Kampar. Anggarannya bersumber dari APBD Riau. Kita telah melakukan lobi sejak bulan Januari 2020 dan pada Agustus 2020 kita telah mendapatkan kejelasan anggaran dari Pemprov Riau." kata Azwan di ujung telepon.

Lima buah jembatan yang mangkrak tersebut adalah jembatan limau manis kecamatan Kampar, jembatan gantung Desa Teluk Kenidai, jembatan Desa Kuapan menuju Desa Koto Perambahan, salah satu jembatan di Siak Hulu, dan jembatan gantung Salo Timur-Sipungguk.

Mangkraknya lima buah jembatan tersebut sering dikeluhkan oleh masyarakat Kabupaten Kampar, terutama yang menjadikan jembatan-jembatan tersebut sebagai akses transportasi. Salah satu yang sering menerima keluhan adalah Anggota DPR RI Dapil Riau 2, Syahrul Aidi Maazat yang sering menerima keluhan dari masyarakat Kampar. Seperti pada Rabu (9/12/2020) beliau menerima keluhan dari masyarakat Kecamatan Salo yang mengeluhkan mangkraknya pembangunan jembatan Salo Timut-Sipungguk. Secara langsung beliau menelepon Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau agar jembatan-jembatan yang mangkrak itu diprioritaskan di tahun anggaran 2020.

Salah seorang tokoh muda Kecamatan Kampar Utara, Iwan Kurniawan, mendengarkan informasi akan dibangunnya beberapa jembatan ini, terkhusus jembatan permanen antara Desa Limau Manis dan Muara Jalai menyambut baik atas informasi tersebut. Dia berharap agenda itu benar-benar dilaksanakan pada tahun 2021 nantinya.

"Jembatan Muara Jalai-Limau Manis itu merupakan urat nadi dua kecamatan yaitu Kampar dan Kampar Utara. Ketika jembatan itu akan dibangun maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Kemudian harapan kita, keberadaan jembatan ini jangan ini dipolitisir pembangunannya. Untuk itu, kita mendukung upaya Pemkab Kampar ini." terang Iwan Kurniawan. mt

KOMENTAR