Pemko Optimalkan Program Literasi Pustaka Keliling

Pekanbaru, inforiau - Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Pekanbaru, khususnya kalangan pelajar, Pemko Pekanbaru menggesa pelaksanaan program membaca dan menulis (literasi) sekolah yang mengacu pada kegiatan perpustakaan keliling.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus ST MT saat melakukan peresmian gedung serba guna yang dibangun oleh PT Angkasa Pura II, di Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kamis (3/3)
Menurut Wako, SDM yang baik tentunya dapat diciptakan ketika minat baca para pelajar tinggi. Namun berdasarkan survey yang dilakukan oleh badan pendidikan dunia UNESCO, untuk Indonesia saat ini hanya sekitar 64 persen minat baca masyarakat, sedangkan untuk pelajar, mendapatkan rangking 64 dari 65 negara yang dilakukan pendataan.
"Sebuah negara maju harus diisi dengan manusia yang memiliki SDM tinggi. Pada zaman sekarang ini SDA hanya akan menjadi faktor pendorong saja. Oleh karena itu kami pihak Pemko Pekanbaru sedang menggesa peningkatan SDM dengan pelaksanaan program pustaka keliling," kata Wako.
Dikatakan Wako, untuk mengoptimalkan pelaksanaan literasi berbasis pustaka keliling ini. Pemko Pekanbaru membutuhkan sekitar 50 unit mobil pustaka keliling. Hal ini mengingat jumlah kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru berjumlah 58 kelurahan, sehingga agar hasilnya dapat berjalan optimal, masing-masing kelurahan minimal didatangi satu mobil pustaka keliling.
"Sekarang untuk Pekanbaru ada 58 kelurahan. Sehingga agar literasi pustaka keliling ini dapat berjalan optimal, maka diperlukan setidaknya 50 unit mobil pustaka keliling. Karena tidak hanya kepada para pelajar saja, pustaka keliling ini juga dibutuhkan untuk meningkatkan tingkat SDM masyarakat," ujarnya lagi
Beberapa waktu lalu Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si, kepada wartawan, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah berkordinasi dengan Disdik Kota Pekanbaru, Kemenag Kota Pekanbaru dan Universitas Riau.
Dia juga mengakui, dengan adanya kemajuan teknologi ponsel saat ini. Membuat minat baca dimasyarakat khususnya pelajar kota Pekanbaru cendrung berkurang.
"Bahkan, melalu data survey yang mencatat secara nasional nilainya terendah diantara negara-negara Asean," ujarnya,
Untuk itu sebut Yonna, Walikota Pekanbaru sudah memerintahkan BPA segera mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya kepada anak didik untuk pentingnya kembali membudayakan gemar membaca ini.
"Kami akan mendorong masyarakat umumnya dan generasi muda khususnya untuk kembali menggemari membaca. Dengan membaca buku kita dapat mengetahui semuanya, karena buku merupakan jendela dunia," urai Nelfiyonna. Ris