Pemprov Lobi Pusat Bantu Riau
Minggu, 21 Februari 2016 22:06:40 1133

Pekanbaru, inforiau.co - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger bertolak ke Jakarta untuk melakukan peminjaman helikopter melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selain itu, Edwar Sanger juga berupaya menjemput dana bantuan penambahan logistik bagi korban banjir, sekaligus menjajaki kemungkinan adanya bantuan pemulihan ekonomi pasca banjir seperti halnya ketika pemerintah pusat memberikan bantuan kepada korban gempa Gunung Merapi di Jogjakarta.
"Pak Edwar bertolak ke Jakarta untuk meminjam helikopter dalam rangka mengantisipasi Karlahut dan permohononan bantuan penambahan logistik. Kesempatan ini juga dimanfaatkan melakukan penjajakan bantuan pemulihan ekonomi pasca bencana banjir," kata Kepala BNPB Riau Edwar Sanger melalui Kasubag Perencanaan Program BPBD Riau Indrawansyah Sarkowi, Ahad (21/2).
Dijelaskan Indrawansyah, misi keberangkatan Kepala BNPB ke Jakarta tersebut penting, demi memaksimalkan langkah penanggulangan banjir yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota di provinsi ini.
Karena seperti diketahui, banjir di Riau sudah menenggelamkan ribuan rumah, merusak ribuan lahan pertanian dan perkebunan serta membuat aktifitas perekonomian warga terganggu. Begitu juga langkah penjajakan bantuan pemulihan ekonomi pasca bencana banjir yang saat ini sudah mulai surut, juga tidak kalah penting.
Karena ketika terjadi bencana gempa di Gunung Merapi dan Gempa Gunung Sinabung, masyarakat di dua daerah tersebut mendapatkan bantuan. Misalnya, masyarakat yang mengalami gagal panen, diberikan bibit padi secara cuma-cuma. Begitu juga dengan ternak atau pun ikan tambak yang mati akan diberikan bibit yang baru.
"Inilah yang sedang diupayakan pak Edwar agar langkah penanggulangan dan bantuan ekonomi pasca banjir diberikan pusat seperti halnya gempa di Merapi dan Sinabung," papar Indrawansyah.
Inventarisir Kerugian
Pemerintah Provinsi Riau menginventarisir kerugian akibat banjir. Ini dilakukan sebagai dasar untuk melakukan penanganan pasca banjir yang melanda beberapa daerah di Riau.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengharapkan seluruh pihak terkait dapat melaporkan hal tersebut. Sejauh ini baru Dinas Perikanan dan Kelauatan (Diskanlut). Sementara SKPD terkait lainnya, belum melaporkan.
"Yang melapor ke saya itu baru sektor perikanan, saya tunggu lainnya. Saya belum menerima laporan kerugian persawahan di Riau yang puso dan rusak akibat musibah banjir."paparnya.
Untuk diketahui akibat banjir beberapa waktu lalu itu katanya, petani keramba di beberapa kabupaten di Riau mengalami kerugian yang cukup besar. Hal ini juga sudah disampaikan ke Kementerian Kelautan untuk dapat diketahui langkah penanganan.
Selain itu ia juga meminta agar SKPD terkait dapat melakukan inventarisasi kerugian dan melaporkannya. Sehingga akan diketahui kerugian yang dialami masyarakat akibat musibah benjir selama ini.
"Ya masih diinventarisir. Yang penting itu laporkan aja yang ada dulu. Sehingga dapat diketahui tindaklanjut penangannya," imbuhnya. Mcr/Ir