Pilpres 2024, Joko Widodo Didorong jadi Wakil Presiden

Sabtu, 15 Januari 2022 15:37:02 311
Pilpres 2024, Joko Widodo Didorong jadi Wakil Presiden
Saat Deklarasi dukungan dari Sekretariat Bersama

Jakarta - Dalam kontestasi Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Joko Widodo didorong untuk berduet.

Dorongan tersebut disampaikan Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi dengan alasan demi melanjutkan kesinambungan kerja dan pembangunan nasional menuju Indonesia maju.

"Kami dari Sekretariat Bersama Prabowo-Jokowi mendorong Bapak Prabowo Subianto (sebagai) Calon Presiden dan Bapak Joko Widodo Calon Wakil Presiden," ujar Ketua Koordinator Sekber Prabowo Jokowi, G Gisel saat deklarasi Prabowo-Jokowi di Jakarta Utara, Sabtu (15/1).

Di pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua, Sekber seperti dimuat Rmol.id menilai Indonesia sudah menunjukkan kemajuan. Melalui pembentukan Kabinet Indonesia Maju Jilid II, para menteri di periode kedua ini sudah berupaya memberikan kinerja terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Apalagi, Jokowi memberi tempat kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di kursi kementerian meski pada Pilpres 2019 menjadi lawan politik.

"Tentu ini adalah langkah taktis, stategis, dan keputusan besar yang diambil oleh Presiden Jokowi untuk mengonsolidasikan kekuatan dan stabilitas politik nasional, baik di dalam pemerintahan maupun di parlemen," ujar Gisel.

Kendati demikian, ia mengamini periode Kabinet Indonesia Maju Jilid II ini berada dalam posisi sulit karena hantaman krisis global dan pandemi corona.

"Beruntung sampai saat ini Indonesia belum jatuh pada jurang resesi. Sedangkan, banyak negara sudah mengalami resesi, termasuk negara tetangga Singapura," kata Gisel.

Dalam percepatan investasi, pemerintah fokus mengevaluasi pelaksanaan perizinan berusaha dan pemberian fasilitas investasi yang dilakukan dan diberikan oleh kementerian dan lembaga (K/L).

Kemudian di bidang infrastruktur, pemerintah memastikan pembangunan infrastruktur dan jaringan transportasi di berbagai wilayah di Indonesia tak terhenti meski penyebaran Covid-19 belum bisa dikendalikan.

"Atas dasar kesadaran itu, kami dari Sekretariat Bersama Prabowo-Jokowi mendorong Bapak Prabowo Subianto sebagai Capres dan Bapak Joko Widodo Cawapres sebagai bagian dari Kebinet Indonesia Maju Jilid II untuk maju dalam Pemilu 2024,"tutur dia.*

KOMENTAR