Pola Asuh Orang Tua Sebut Wabup Bengkalis Pengaruhi Perilaku Anak Gunakan Perangkat Digital

Minggu, 11 Desember 2022 20:51:08
Pola Asuh Orang Tua Sebut Wabup Bengkalis Pengaruhi Perilaku Anak Gunakan Perangkat Digital
wabup Bengkalis dalam arahannya

Inforiau - Sosialisasi Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital (Paaredi) dalam membentuk karakter generasi muda menuju Indonesia emas akhir pekan ini dibuka Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso.

Dalam laporan panitia yang disampaikan langsung Akna Juita mengatakan jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi yakni pengurus pokja tim penggerak PKK Kecamatan Bengkalis dan Bantan berjumlah 56 orang. Yakni Kecamatan Bengkalis berjumlah 24 orang dan Bantan 32 orang.

Wabup Bagus mengatakan dalam menjalankan pola asuh yang tepat bagi anak remaja di era digital merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang tua karena sebagai salah satu modal pembangunan yang sangat penting dalam membangun keluarga sejahtera.

"Kemajuan teknologi dan informasi saat ini hampir sulit dibendung, mengingat seluruh dimensi kehidupan manusia dimasuki dan dipengaruhi oleh adanya teknologi dan informasi termasuk anak-anak remaja," kata Wabup Bagus.

Kemudian Bagus menambahkan, kemajuan teknologi dan informasi mendatangkan keuntungan atau nilai yang positif dan konstruktif, artinya kemajuan dan teknologi informasi membuat aktivitas dan kebutuhan manusia semakin mudah untuk dilaksanakan. Setiap kemajuan dan perkembangan mendatangjan implikasi negatif jika tidak memiliki sikap kritis dan selektif.

"Anak remaja yang hidup di era milenial sudah pasti dipengaruhi oleh teknologi digital, dan tidak heran jika anak-anak saat ini dikategorikan sebagai generasi digital, karena sudah dilahirkan digital sejak lahir," tuturnya.

Selanjutnya Bagus menjelaskan dalam menghadapi situasi serba digital, pola pengasuhan orang tua berperan penting dalam mengawasi perilaku buah hati terutama anak remaja saat menggunakan perangkat digital.

"Kami harapkan pada sosialisasi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin tentang pemanfaatan gadget dalam menghasilkan rupiah, sehingga gadget semakin dinilai positif karena dapat meningkatkan perekonomian keluarga," demikian Wabup Bagus.*

KOMENTAR