Polisi: Korban Kecelakaan Lalu Lintas Lebih Banyak dari Perang

Inforiau - Korlantas Polri menyebut jumlah korban akibat kecelakaan di jalanan sangat tinggi, bahkan di atas korban perang. Hal itu diungkap Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi namun dia tak menjelaskan lebih rinci mengenai datanya.
"Ternyata juga dari data korban kecelakaan lalu lintas lebih banyak daripada korban akibat perang ataupun penyakit," kata Firman di Polda Metro Jaya, Senin (13/6), disitat dari situs NTMC Polri.
Menurut penjelasan Kementerian Perhubungan pada bulan lalu yang mengutip data data kecelakaan lalu lintas Korlantas Polri pada 2021, berikut rekaman korban kecelakaan:
103.645 kejadian kecelakaan lalu lintas
25.266 korban meninggal
10.553 korban luka berat
117.913 korban luka ringan
Profil korban kecelakaan lalu lintas:
0-9 tahun: 6.253 orang
10-19 tahun: 28.522 orang
20-29 tahun: 32.473 orang
30-49 tahun: 37.354 orang
lebih 50 tahun: 31.060 orang
Berdasarkan catatan 25.266 korban meninggal selama satu tahun, ini artinya setidaknya ada dua orang yang meninggal dalam hitungan satu jam. Hasil itu didapat dari hasil 25.266 korban meninggal dibagi 8.760 jam (jumlah jam selama 1 tahun) maka hasilnya 2,8 korban per jam.
Firman mengatakan ada tiga sumber utama kecelakaan lalu lintas, yaitu manusia, jalan dan kendaraan.
Dia menyebut kesadaran rendah masyarakat tentang berlalu lintas menjadi salah satu penyebab jumlah kecelakaan tinggi.*