Pria 32 Tahun Tewas OD Obat
Rabu, 25 Januari 2017 09:18:39 914

Korban OD saat ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga di jalan dekat rumahnya.
Tembilahan, inforiau.co - Diduga kelebihan dosis saat mengkonsumsi obat batuk untuk mabuk-mabukkan, Patul Muin, warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga di jalan dekat rumahnya, Ahad (22/1) sekitar pukul 00.30 WIB.
Saat ditemukan, tubuh pria 32 tahun yang sehari-hari sebagai nelayan itu sudah terbujur kaku. Mulutnya berbuih. Sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas Kuindra.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung melalui Paur Humas Inhil, Iptu Heriman membenarkan adanya kejadian itu. Katanya, hasil pemeriksaan tim medis diketahui jika korban tewas diduga karena OD obat batuk. ‘’Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,’’katanya.
Menurut keterangan masyarakat, jelas H Alimbi, sebelum ditemukan tewas terkapar, Sabtu (21/1) sekitar pukul 20.00 WIB, korban sedang menggunakan salah satu jenis obat batuk ternama tersebut. Dalam kondisi mabuk, dia menggigit besi-besi mesin pompong. ‘’Katanya untuk membuktikan jika ia memiliki gigi yang sangat kuat,’’ ujarnya.
Lantaran sudah sering terjadi, warga membiarkan korban sendiri di tempat kejadian. Namun beberapa jam kemudian, korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri.
‘’Saat itu kita temukan plastik-plastik dan kotak obat batuk di dalam parit yang diduga dibuang korban setelah dikonsumsinya,” sambung Kapolsek yang akrab disapa pak Haji itu.
Ternyata, Bhabinkamtibmas Desa Sungai Buluh sudah sering menasehati dan melarang korban untuk mengkonsumsi obat batuk secara berlebihan. ‘’Namun hal itu tak juga dihiraukannya. Sampai meninggal korban masih menggunakannya,’’ tukasnya.
Mengantisipasi kejadian serupa, Kapolsek berharap kepada masyarakat obat-obat secara berlebihan hingga memabukkan. Termasuk lem dan narkotika yang sekarang marak terjadi di Kabupaten Inhil.
‘’Jagalah anak dan keluarga kita. Jika dibiarkan, generasi penerus bakalan rusak. Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli terhadap bangsa kita,’’ tutup Kapolsek.