Raja Alkap Ikuiti Panen Raya Padi di Bunut
Rabu, 10 Februari 2016 21:21:03 1271

Raja Alkap beserta perangkat pemerintah dan keamanan saat mengikuti panen padi di Bunut
Bunut, inforiau.co - Enam Bulan menunggu dengan perasaan cemas dan gelisah, Kelompok Tani Desa Mandian Gajah, Kecamatan Bunut, KabupatenPelalawan, Selasa (9/2) siang akhirnya dapat bernafas lega. Pasalnya padi yang ditunggu-tunggu sudah terhampar didepan mata dan siap di bawah pulang.
"Bersyukur kami, usaha kelompok tani, telah membuahkan hasil, padi menguning melambai siap untuk dipanen. Sebagai rasa syukur hari ini kami undang Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Bapak Raja Alkap, MH sekaligus Bapak Syefelipe selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pelalawan, untuk bersama kami untuk memanen padi untuk yang pertama kali,"jelas Ketua Kelompok Tani M Yusup. U,
Disampaikan M Yusup. U, tanaman padi yang ditanam enam bulan silam, saat ini siap panen untuk perdana seluas lebih kurang 75 hektar.
"Tahap pertama luas padi siap panen 75 hekta, sisanya di tahap kedua seluas 50 hektar lagi dari total seluas 125 hektar. Pada panen kali ini merupakan murni usaha kelompok tani, dari kelompok tani (Gapoktan) Lubuk Mandian Gajah. Tentunya besar harapan kami dengan mengundang Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Bapak Raja Alkap, MH sekaligus Bapak Syefelipe selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pelalawan, agar kedepan kelompok tani kami mendapat bantuan dari pemerintah sekaligus mendapat pelatihan penyuluhan pertanian,"pintahnya.
Gayung bersambut, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pemerintah Kabupaten Pelalawan Bapak Raja Alkap, MH meng-aminkan harapan kelompok tani ini.
"Pemerintah tentu sangat komit membantu masyarakat, pemerintah patut berterimakasih kepada kelompok ini, sebab kelompok tani ini telah berhasil mendukung usaha pemkab untuk menuju Pelalawan Makmur, semisal dengan terpenuhuinya kebutuhan pangan di Kecematan Bunut, melalui panen perdana ini,"tuturnya.
Kedepan terhadap apa yang diharapkan kelompok tani ini mendapat jawaban positif dari mantan Kepala Badam Damkar Pelalawan, hanya saja kelopmpok tani harus memiliki sekretariat dan kelengkapan admistrasi (ADM).
"Dalam memberikan segalah bantuan kepada kelompok tani menang kelompok tani harus menpunyai ADM, supaya mudah melakukan pengawasan, begitu juga dalam memberikan penyuluhan,"tuturnya.
Namun satu yang membuat kita berbesar hati, adalah kuatnya kemaun masyarakat dalam meretas ketertinggalan ekonomi dengan berusaha memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA), kendati sampai sejauh ini kelompok tani ini belum dapat bantuan dari pemerintah.
"Kedepan saya akan berjuang membantu kelompok tani, ini janji saya, namun demikian kelompok tani ini harus melengkapi persyaratan dan kelengkapan ADM,"tutupnya. Sementara kadis pertanian belum berhasil dijumpai media. APR