Razia Pekat, Puluhan Remaja Tertangkap Tangan Lagi Sekamar

Rabu, 01 Juni 2016 10:09:14 1657
Razia Pekat, Puluhan Remaja Tertangkap Tangan Lagi Sekamar
Puluhan remaja dan pemuda berlainan jenis digelandang pihak kepolisian Polresta Pekanbaru karena tertangkap sekamar tanap ikatan pernikahan yang sah di Jondul

Tanjung Rhu, inforiau - Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru melakukan penertiban penyakit masyarakat (Pekat) yang kerap kali diresahkan warga sekitar. Penertiban ini di lakukan di kawasan Jondul Baru Jalan Lokomotif yang sering kali di jadikan tempat kumpul kebo olah para pasangan yang tidak mempunyai ikatan pernikahan.

Alhasil, dalam razia pekat yang dilakukan oleh Lurah setempat bersama Ketua Rukun Warga (RW) Rukun Warga Tetangga (RT), Kepolisian, TNI, dan yang lainnya. Banyak menemukan muda-mudi yang sedang sekamar di dalam kos-kosan tersebut.

"Dalam menyambut bulan suci ramadhan ini, kita bersama aparan keamanan melakukan razia pekat di kawasan jondul baru ini. Kita menginginkan pada saat ramadhan nanti tidak ada warga yang melakukan berbuatan tercela," kata Lurah Tanjung Rhu, Aris Naldi.SH. Selasa (31/5)

Dalam Razia Pekat ini, petugas bersama Lurah setempat memeriksa seluruh kos-kosan satu persatu yang ada dikawasan Jondil Baru ini. Bahkan tidak mau kebobolan, para petugas keamanan bersama Binmas Polisi dan TNI langsung memeriksa seluruh kos yang ada di kawasan tersebut.

"Terlihat dari hasil pengecekan kita, banyak pemuda-pemudi tanpa ikatan pernikahan satu kamar. Bahkan kita melihat masih banyak diantara mereka yang dibawah umur," papar Lurah.

Selanjutnya, Ia Juga mengaharapakan kepada seluruh pihak yang berwanang dan masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut untuk ikut serta dalam mengawasa lingkungannya dari perbuatan yang tercelah.

Bahkan, tidak hanya itu, Razia pekat ini juga untuk mengantisifasi beredarnya barang haram seperti Narkotika, Narkoba dan yang lainnya.

"Kita melakukan antisipasi dengan cepat. Kita tidak mau pemuda-pemudi yang terjerumus didalam peredaran narkoba ini," ungkap Aris. HRP

KOMENTAR