Riau Ega, Atlet Panahan yang Mengejutkan Dunia

Rabu, 10 Agustus 2016 21:02:10 831
Riau Ega, Atlet Panahan yang Mengejutkan Dunia
Brasil, inforiau.co - Atlet panahan Indonesia, Riau Ega Agatha membuat kejutan pada Olimpade Rio de Janeiro, Brasil 2016. Ia sukses menyingkirkan Pemanah nomor satu dunia asal Korea Selatan, Kim Woo-jin, dari putaran kedua cabang panahan nomor individual putra di Olimpiade Rio 2016, Senin (8/8/2016), waktu setempat.
 
Padahal, Kim adalah peraih emas dalam nomor tim di cabang panahan, Sabtu lalu. Kim juga merupakan salah satu kandidat juara recurve individu putra di ajang ini. Ia pun mencetak rekor dunia baru dengan 72 anak panah dalam penentuan peringkat pada hari sebelumnya. Kim menyerah 2-6 dari Riau dalam pertandingan di sore yang berangin di Stadion Sambodromo, Rio de Janeiro, Brasil.
 
Bertemu Kim pada babak awal adalah ujian berat bagi Ega. "Setelah kualifikasi dan lihat drawing, saya sempat tidak bisa tidur. Saya berpikir bagaimana caranya bisa mengalahkan dia. Membayangkannya saja sudah sulit," kata Ega.
 
Ega bahkan menyebut peluangnya untuk menang hanya 10 persen. Hingga saat akan bertanding pun, dia tidak bisa menutupi kekhawatirannya.
 
Kim membuka pertandingan ini dengan langsung meraih angka 10 pada tembakan pertamanya. Dia meraih total 29 angka pada set ini, sementara Ega 27.
 
"Sebelum turun, saya sudah tahu dia pasti bisa dapat angka 10. Saya cuma bisa berdoa kepada Tuhan, minta diberi kekuatan supaya bisa mengimbangi permaian Kim," aku Ega. "Saya berusaha supaya tidak nervous. Kalau sampai nervous, jadinya akan lemas," ujarnya menambahkan.
 
Saat latihan sebelum bertanding, Ega bahkan mengaku tangannya sampai terasa dingin karena tegang. "Pas main, saya juga tidak mau terlalu berpikir untuk mengalahkan dia. Yang penting tangan saya jangan sampai gemetar dan bisa main bagus," ujar pemanah 24 tahun tersebut.
 
Ega bahkan harus memukul-mukul tangannya supaya tidak gemetar. "Tadi masih sedikit gemetar juga. Kalau tidak gemetar mungkin hasilnya akan lebih bagus," ucapnya.
 
Sementara bagi sang lawan, kekalahan tersebut membuatnya syok. "Saya masih syok," kata Kim, pemanah 24 tahun, yang juga dijuluki 'Si Beruang' di negara asalnya, kepada wartawan. "Saya tidak akan menyalahkan apa pun atau siapa pun, saya hanya menyesal tidak melakukan yang terbaik hari ini.
 
Dengan terlemparnya Kim dari persaingan, kini hanya menyisakan Brady Ellison--pemanah dari tim Amerika Serikat yang kehilangan medali emasnya setelah dikalahkan tim Korea--sebagai unggulan tertinggi di turnamen.
 
Siapa Riau Ega?
Dari beberapa sumber Riau Ega Agatha Salsabila merupakan kelahiran Blitar, 25 November 1991. Pada Olimpiade Brasil,  ini sebenarnya merupakan debutannya namun, bila berbicara pengalaman, dia sudah tidak perlu ditanyakan lagi.
 
Rekornya di ajang panahan bisa dibilang sangat baik. Bagaimana tidak, dia sudah dua kali meraih medali emas pada saat berlaga di recurve beregu campuran SEA Games pada 2011 dan 2015.
 
Sebelumnya, Ega sempat ikut serta dalam Kejuaraan Panahan Dunia 2011. Atlet 24 tahun ini juga berkompetisi dalam pertandingan recurve tunggal putra dan recurve beregu pada Kejuaraan Panahan Dunia 2015 di Copenhagen, Denmark.
 
Keberhasilan Ega menaklukkan Kim membawanya lolos ke babak 16 besar. Dia akan menghadapi atlet panahan asal Italia, Mauro Nespoli, Jumat 12 Agustus 2016.
 
Tentunya, Ega diharapkan bisa membawa panahan kembali berjaya di Olimpiade. Satu-satunya medali cabang panahan diraih di Olimpiade Seoul 1988. Saat itu, tiga srikandi Indonesia: Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani berhasil meraih medali perak di nomor beregu putri. VIV/KC

KOMENTAR