Saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI oleh Hendry Munief, Warga Khawatirkann Anak Muda Tidak Memahami Pancasila

Kamis, 31 Juli 2025 16:44:31
Saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI oleh Hendry Munief, Warga Khawatirkann Anak Muda Tidak Memahami Pancasila

Pekanbaru – Warga Rumbai Raya (Kecamatan Rumbai, Rumbai Timur dan Rumbai Barat) Kota Pekanbaru mengkhawatirkan para pemuda dan pelajar yang tidak memahami peran Pancasila dan dasar Negara. Hal ini berpotensi mengurangi rasa cinta tanah air di kalangan anak muda.


Hal itu diungkapkan oleh perwakilan warga Rumbai, Suryanti dan Khairul yang sama-sama menyampaikan hal itu saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI oleh anggota MPR RI, Hendry Munief di kalangan masyarakat dan pelaku UMKM di kawasan Rumbai Raya. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis (31/7/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga.

Menjawab hal itu, Hendry Munief menyampaikan kekhawatiran yang sama sebagai masyarakat. Dia juga merasakan rasa cinta tanah air mulai berkurang di kalangan generasi muda. Hal itu tergerus karena efek digitalisasi dan perubahan zaman.

“Hal ini sering kita suarakan di berbagai forum, bagaimana persoalan cinta tanah air di kalangan generasi muda ini ditingkatkan. Kita melihat banyak penyebabnya. Penyebab terbesar adalah faktor digitalisasi dan kondisi ekonomi.” Terang Hendry Munief.

Terkait harapan masyarakat agar sosialisasi di kalangan generasi muda ini dimassifkan, dia sepakat. Secara pribadi dia mengaku telah mengagendakan program-program yang menyasar generasi muda. Termasuk juga dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

“Namun itu kita juga berharap agar para orang tua juga memberikan edukasi positif kepada anak-anaknya. Apalagi bagi yang pernah mengikuti sosialisasi empat pilar MPR RI mari sama-sama kita sebarkan materi ini di kalangan masyarakat dan generasi muda. Program sosialisasi ini tidak akan mampu menyasar seluruh warga NKRI.” Tegas Hendry Munief.

Dalam pemaparannya terkait Empat Pilar MPR RI, dia menjelaskan beberapa faktor keberhasilan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia tidak terlepas dari metode dakwah Rasulullah SAW. Yang dimulai dari bagaimana langkah mempersatukan kabilah arab baik di Kota Makkah maupun di Kota Madinah saat beliau hijrah.

KOMENTAR