Sartunis Diyakini Mampu Besarkan LAK

Selasa, 05 Januari 2016 21:35:07 1016
Sartunis Diyakini Mampu Besarkan LAK
Bangkinang, inforiau.co - Musyawarah Besar (Mubes) III Lembaga Adat Kampar (LAK)  telah sukses digelar dan  telah  terpilih secara  demokratis, Ketua  LAK H. Sartunis Datuok  Paduko Majo, untuk  masa bhakti 2015-2020. 
 
Terpilihnya H. Sartunis  Datuok  Paduko Majo dalam Mubes III LAK telah membawa angin segar bagi perkembangan adat istiadat di Kabupaten Kampar. Ketua  LAK terpilih H. Sartunis  Datuok  Paduko Majo, diyakini akan mampu membesarkan LAK dan mengayomi anak kemenakan di Kabupaten Kampar.
 
Ia juga dinilai akan mampu mensinergikan Ninik Mamak dengan pemerintah. Salah seorang anak kemenakan yang juga mantan anggota DPRD  Kabupaten Kampar, Zulhendri Zainur, SPd  yang cukup dekat dengan H. Sartunis  Datuok Paduko Majo, kepada wartawan Minggu (3/1), meyakini bahwa sosok  H. Sartunis sangat cocok memimpin LAK kedepan. 
 
“H. Sartunis  Datuok  Paduko Majo memiliki pengalaman soal adat dan ninik mamak ini, beliau juga  pernah menjabat Wakil Ketua LAK di periode sebelumnya,” ujar Zulhendri.
 
Menurut Zulhendri dengan berbekal pengalaman ini, akan memudahkannya dalam memimpin LAK dan mengorganisir ninik mamak sebagai pengayom anak kemenakan. “Pengalaman dan wawasan beliau tidak diragukan lagi, tinggal lagi bagaimana seluruh pengurus dan ninik mamak mau bersama-sama membesarkan LAK dan mengayomi anak  kemenakan. Sebagai anak kemenakan kami punya harapan terhadap kepengurusan LAK yang baru,” ujar Zulhendri.
 
Disampaikan Zulhendri, sesungguhnya banyak persoalan anak kemanakan saat ini yang akan menjadi tugas  ninik mamak kedepan, baik persoalan internal mapun eksternal. Persoalan anak kemenakan itu diantaranya, soal judi, Narkoba dan kenakalan remaja lainnya yang mengancam keberadaan anak kemenakan. 
 
“Judi  dan Narkoba  bukan saja ancaman mereka yang hidup di kota atau mereka yang kaya,  tapi juga  sudah sampai kedesa-desa yang sasarannya juga orang-orang kurang mampu,” ujarnya.
 
Persoalan lain adalah tingginya tingkat pengangguran. Ninik mamak diharapkan mampu memberikan kontribusi dan memperjuangkan anak kemenakan agar bisa direkrut di perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar. “Banyak persoalan anak kemenakan  di Kampar  saat ini yang ninik mamak  perlu  turun tangan,” ujar Zulhendri.
 
Kemudian Zulhendri  mengingatkan Ketua LAK dan seluruh pengurus  agar bisa bermitra dan bersinergi yang baik dengan pemerintah  dalam  mengatasi persoalan anak kemenakan.
 
 ”Persoalan  anak kemenakan  saat ini tidak bisa diselesaikan oleh orang perorang, tapi harus ada bersama-sama dengan seluruh pihak yakni pemerintah, ninik mamak, anak kemenakan, alim ulama, penegak hukum dan sebagainya,” ingat Zulhendri. HEN

KOMENTAR