Satlantas Tindak Belasan Nopol Modifikasi

Sabtu, 05 Maret 2016 10:09:08 1163
Satlantas Tindak Belasan Nopol Modifikasi
Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru saat menindak kendaraan yang memakai nopol modifikasi.

Senapelan, Inforiau - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru semakin gencar menindak setiap pelanggaran yang ditemukan. Kali ini polisi lalu lintas (polentas) menindak belasan kendaraan yang memakai plat nomor polisi (nopol) modifikasi sehingga tidak sesuai dengan aslinya. Tentunya petugas menindaknya berdasarkan ketentuan yang ditetapkan.

 

Kebanyakan para pemilik kendaraan saat dijumpai mengaku mengganti plat nopol kendaraan hanya untuk terlihat menarik. Bahkan ada yang bila dibaca plat nopol kendaraannya sesuai dengan nama si pemilik kendaraan.

 

"Tadi kena stop sama polantas, disuruh ganti plat yang asli,” ucap salah seorang pelanggar.

 

Kepala Satlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda SIK melalui Kasubnit I Unit Turjawali Iptu Akhmad Rivandi SIK saat dijumpai di lokasi mengatakan untuk saat ini Polda Riau belum ada menerbitkan seri tiga huruf belakang untuk nopol kendaraan.

 

“Saat melaksanakan Patroli Simpatik di Kawasan Tertib Lalu Lintas Jalan Jenderal Sudirman dengan kekutan 10 personil dan 4 kendaraan bermotor, kita menemukan kendaraan yang nopol kendaraannya tidak sesuai dengan aslinya. Bahkan memiliki tiga huruf di belakang nopol kendaraannya,” sebut Iptu Akhmad Rivai SIK.

 

Untuk itu, pihaknya meminta kepada si pemilik untuk mengganti nopol kendaraannya dengan yang asli. “Kepada si pemilik juga kita jelaskan bahwa sampai saat ini Polda Riau belum ada menerbitkan seri tiga huruf di belakang untuk nomor polisi kendaraan,” ucap Iptu Akhmad Rivandi SIK.

 

Selama pelaksanaan Operasi Simpatik Siak 2016, pihak kepolisian khususnya jajaran lalu lintas memang lebih fokus terhadap pelanggaran yang tampak jelas secara kasat mata. Hal itu diakui Kompol Zulanda SIK saat dijumpai wartawan, Jumat (4/3) siang di ruang kerjanya.

 

"Dalam penertiban Ops Simpatik Siak 2016 ini kita lebih fokus kepada pelanggaran yang tampak jelas secara kasat mata. Misalnya parkir sembarangan, melanggar marka, melawan arus, helm, termasuk nopol modifikasi," sebut Kompol Zulanda SIK.KIM

 

KOMENTAR