Sering Sebabkan Kecelakaan, Anggota DPRD Riau Minta Pemerintah Hentikan Operasi Tambang Batubara di Inhu

Senin, 03 Maret 2025 14:54:20 908
Sering Sebabkan Kecelakaan, Anggota DPRD Riau Minta Pemerintah Hentikan Operasi Tambang Batubara di Inhu
Samsuri Daris

Pekanbaru - Aktifitas penambangan batubara di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) membuat resah warga, khususnya para pengguna jalan. Kecelakaan lalu lintas sering terjadi antara warga pengguna jalan dengan armada pengangkut batubara dari lokasi penambangan menuju pelabuhan kuala cenaku.

Hal itu menjadi sorotan anggota DPRD Riau Dapil Inhil Fraksi PKS, Samsuri Daris. Saat beliau ditemui di gedung DPRD Riau pada Senin (3/3/2025) menyebutkan bahwa dia sering menerima laporan dari warga Inhil, mereka terganggu karena aktifitas pengangkutan batubara dari lokasi penambangan menuju lokasi pelabuhan kuala cenaku.

"Walau ini bukan dapil saya, tapi merugikan warga kita dari Inhil. Saya sering menerima laporan bahwa aktifitas pengangkutan batubara ini menyebabkan kecelakaan warga. Jalannya kecil, armada batubara tidak mau mengalah sehingga warga sering terperosok jatuh. Ini bukan sekali dua kali, sudah sering." kata Samsuri Daris.

Untuk itu dia meminta agar pemerintah baik pemerintah pusat atau provinsi dan kabupaten Indragiri Hulu untuk meninjau ulang aktifitas penambangan ini. Jika perlu hentikan dan cabut izin jika operasionalnya telah melanggar aturan yang berlaku.

Dia menegaskan, karena yang digunakan itu adalah jalan umum dan tidak memungkinkan dilalui oleh armada dengan bertonase tinggi, harusnya perusahaan membuat jalur pengangkutan sendiri sehingga mereka bisa beraktifitas kapanpun tanpa menghalangi aktifitas warga.

"JalurRengat-Batang Cenaku itu jalannya sempit, itu daerah permukiman dan jalan umum. Sangat tidak cocok dilalui armada bertonase tinggi. Apalagi kita lihat ada juga muatan dan ukuran bak yang tidak sesuai spesifikasi standar pemerintah. Ini tentu makin mengkhawatirkan warga." tegas putra Kecamatan Keritang ini.

Dia menambahkan tidak anti investasi, malahan mendorong agar investasi terus bertumbuh dengan baik tapi jangan sampai merugikan warga dan daerah.

"Sudah banyak contoh badan usaha di Riau yang punya jalur khusus pengangkutan produknya. Ini patut kita apresiasi. Ini harus ditiru oleh perusahaan tersebut dan pemerintah harus mengawalnya. Kita dukung investasi berkelanjutan dan menguntungkan semua pihak." tutupnya.

Sejak tahun 2021 ratusan truk angkutan Batubara melintasi jalan Negara dari lokasi eksplorasi di Kecamatan Peranap menuju Stockpile di Kecamatan Batang Cenaku, sepanjang itu pula kondisi jalan semakin rusak parah, pencemaran lingkungan hingga lakalantas warga dengan truk angkutan batubara.

KOMENTAR