Sosialisasi Empat Pilar MPR, Syahrul Aidi Ingatkan Tantangan Kemajuan Teknologi

Bangkinang - Anggota MPR RI Dr. Syahrul Aidi Maazat menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR pada Rabu 06 maret 2024 pagi. Kegiatan ini merupakan amanat undang-undang untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia melanjutkan, pada zaman digital saat ini, masyarakat akan menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya terkait perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Perkembangan teknologi informasi terlihat dari kehadiran alat telekomunikasi yang semakin canggih dengan fitur-fitur yang memanjakan penggunanya. Sebagai gambaran, pada tahun 2023, jumlah ponsel pintar di Indonesia mencapai 354 juta, padahal jumlah penduduknya hanya 278 juta.
"Senada dengan melimpahnya jumlah gadget yang beredar, jumlah pengguna internet pun hampir mencapai 80 persen dari total jumlah penduduk Indonesia," tutur Syahrul Aidi di hadapan para muballgiht di Kota Bangkinang Kabupaten Kampar.
Namun, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga berpotensi menghadirkan tantangan atas kemajuan peradaban. Kewaspadaan terhadap 'sisi gelap' kemajuan teknologi informasi, terutama dampaknya khusus bagi generasi muda, menjadi penting untuk diperhatikan.
"Kita bersama harus menjaga generasi muda kita agar tidak terjerumus dengan gelapnya alat telekomunikasi. Jangan sampai anak muda kita menjadi pelaku kejahatan online dan sejenisnya. " terang Syahrul Aidi.
Peran muballigh menurut Syahrul Aidi sangat besar. Karena para muballigh lah yang akan memberikan edukasi keagamaan. Menjelaskan mana yang baik dan buruk.
"Ini tanggung jawab moral kita bersama. Semua jangan diserahkan kepada orang tua atau lebih lembaga pendidikan. Kita harus terlibat aktif menjaga lingkungan lingkungan yang sehat, agamis." tutupnya.