SPBU Tertua di Pekanbaru Kembali Beroperasi

Inforiau - Camat Senapelan Yeni Erita, mengaku bangga dengan kembali beroperasinya Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) tertua di Pekanbaru yang terletak di Jalan Senapelan Ujung, Jembatan Siak III.
Rasa bangga itu disampaikannya saat menghadiri soft launching SPBU tertua tersebut yang kini dikelola oleh PT Akasah Pusaka Lestari, Jumat (30/9).
Dengan kembali beroperasi, Yeni Erita juga berharap bisa menambah lowongan pekerjaan (loker) bagi warga di Kecamatan Senapelan.
"Saya harap owner dapat mengutamakan warga di sini untuk bagaimana kita meningkatkan perekonomian yang ada di Kecamatan Senapelan," ucapnya.
Sementara itu, Sales Area Manager Retail Riau PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Wira Pratama, di kesempatan itu berharap kehadiran SPBU di tengah-tengah masyarakat bisa memberikan banyak manfaat, utamanya untuk masyarakat di daerah Senapelan.
"Inikan SPBU pertama di Pekanbaru ya. Alhamdulillah setelah lama tidak beroperasi, akhirnya saat ini kembali beroperasi. SPBU ini memang sangat bersejarah di Pekanbaru dan semoga lebih mendekatkan ke konsumen untuk pembelian BBM," ujarnya.
Disampaikan Wira, saat ini sudah ada 164 titik SPBU yang tersebar di Provinsi Riau.
"SPBU ini menjadi yang ke 164 di Provinsi Riau. Nantinya tentu di SPBU ini sesuai dengan aturan pemerintah juga akan menerapkan pembelian dengan QR Code, namun kan memang belum kalau sekarang ini," tutupnya.
Di tempat yang sama, Tuah Laksamana Negara sebagai salah satu Owner SPBU PT. Akasah Pusaka Lestari menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekanbaru yang sudah memberikan dukungan sehingga SPBU tertua tersebut bisa kembali beroperasi.
"Terima kasih sebelumnya. Ini semangat dari kota Pekanbaru. Ini adalah SPBU pertama yang diresmikan tahun 1960 oleh Datuk Wan Abdul Rahman, jadi cukup panjang sejarahnya dalam roda pembangunan di Pekanbaru," ungkapnya.
"Berkat support semua pihak termasuk Pertamina, sehingga kami dapat merealisasikan kembali," ulasnya.*