Syahrul Aidi Berharap Sekolah di Inhil Kembangkan Potensi Komoditas Kelapa secara Maksimal

Senin, 04 November 2024 11:44:17 281
Syahrul Aidi Berharap Sekolah di Inhil Kembangkan Potensi Komoditas Kelapa secara Maksimal

Tembilahan - Dalam kunjungannya ke Kabupaten Indragiri Hilir, Anggota Komisi V DPR RI Dr. Syahrul Aidi Maazat Lc MA menyempatkan diri jadi pembina apel bendera di SMK 1 Tembilahan Hulu. Kegiatan berjalan dengan lancar.

Dalam arahannya, Syahrul Aidi memberikan motivasi kepada siswa agar bersemangat mengikuti pendidikan di sekolah.

"Kalian memang anak muda saat ini, namun akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Teruslah berusaha agar setiap hari wawasan dan ilmu bertambah," kata Syahrul Aidi.

Usai kegiatan apel bendera, Syahrul Aidi berkesempatan untuk melihat kondisi dan fasilitas sekolah. Saat kunjungan, Syahrul Aidi melihat jurusan yang ada belum mampu memaksimalkan kelapa sebagai komoditas unggulan di Inhil. Padahal selama ini banyak komponen dari kelapa seperti serabut, tempurung dan daun kelapa yang dibuang ke laut atau timbunan tanah.

"Komoditas kelapa di Inhil sangat besar sementara saya lihat kelapa belum diolah dengan maksimal seluruh potensinya. Padahal kelapa ini semua bisa dijadikan produk. Apalagi dengan teknologi sekarang ini sudah banyak variasi produk baru yang berasal dari komoditas kelapa," kata Syahrul Aidi.

Padahal, katanya, sudah banyak produk kelapa ini yang berharga tinggi dan berpotensi ekspor. Seperti Dashboard mobil, rompi anti peluru, Virgini Coconut Oil (VCO), cocopeat, briket atau lainnya.

"Jadi ketika usai sekolah anak-anak bisa buka usaha dan jadi entrepreneur. Tidak terpikir lagi bekerja dengan orang atau pindah ke kota.

Sementara itu Supriyadi, Kepsek SMK 1 Tembilahan Hulu, mengucapkan terima kasih Syahrul Aidi datang mengunjungi dan jadi Pembina apel. Dia berharap dengan kehadiran beliau dapat memperjuangkan beberapa fasilitas sekolah yang diperlukan saat ini.

"Dari diskusi tadi kita sangat apresiasi dengan saran bapak ustadz. Masukan beliau akan kami musyawarahkan jika perlu, nanti juga akan menghadap beliau nantinya." kata Supriyadi.

KOMENTAR