Syahrul Aidi Buka Perlombaaan antar MDTA se-Kenegerian Kuntu Kampar Kiri

Kampar - Dalam memeriahkan peringatan Maulid Nabi SAW tahun 1447 hijriah, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Kenegerian Kuntu menggelar berbagai perlombaan antar Madrasah Diniyah Takmiliyah Adalah (MDTA) se-Kenegerian Kuntu.
Kegiatan ini dihadiri oleh kepala Desa, ulama, ninik mamak, FKDT Kampar Kiri, BPD Desa Kuntu dan Kuntu Darussalam. Dibuka langsung oleh anggota DPR RI Dr. Syahrul Aidi Maazat Lc MA pada Kamis (4/9/2025) malam.
Ketua panitia perlombaan Yusri SPDI MPDI dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tahun yang kedua. Digelar untuk mendekatkan para santri MDTA dengan Al Quran, Masjid dan kegiatan keagamaan.
"Kemudian tidak kalah penting, kegiatan ini untuk menghindarkan anak didik kita dari pengaruh gadget alias handphone. Saat ini pengaruh handphone sangat besar bagi perkembangan anak didik. Untuk itu kita harapkan dengan kegiatan seperti ini membentuk karakter islami, menghindarkan pengaruh negatif lingkungan terhadap anak didik kita." katanya.
Perlombaan ini terdiri dari beberapa cabang yaitu lomba azan, tahfizh quran, pidato dan cerdas cermat.
Sementara itu Dr. Syahrul Aidi dalam sambutan dan pembukaan lomba menyebutkan bahwa dia teringat bagaimana guru MDTA dan guru ngaji membentuk mental, karakter sejak usia dini. Apa yang dia lakukan saat ini tidak terlepas dari para didikan guru ngaji dan guru MDTA.
Dia juga menghimbau kepada para orang tua untuk mendapatkan keberkahan ilmu, maka dia harus banyak memperhatikan pendidikan MDTA anak-anaknya.
"Mendidik agama anak itu adalah kewajiban kita sebagai orang tua. Kita harus memberikan perhatian khusus atas pendidikan agama anak kita. Karena pendidikan anak kita dilaksanakan oleh para guru di MDTA maka Mari kita berikan perhatian lebih kepada mereka. Jangan diharapkan bantuan dan uluran pemerintah. Pemerintah cukup kita bebankan dalam pemenuhan fasilitas." katanya.
Terkait acara, dia berpesan kepada anak didik dan orang tua, bukan saja sekedar mencari juara. Tapi juga melatih berani tampil, berani bicara, berani menyampaikan pendapat.