Syahrul Aidi Hadiri Tarhib Ramadhan Desa Alam Panjang

Kampar - Pemerintahan Desa Alam Panjang menggelar penyambutan (Tarhib) Bulan Ramadhan. Puncak acara dihadiri oleh anggota DPR RI Dapil Riau 2, Dr. Syahrul Aidi Maazat Lc MA.
Kegiatan puncak yang digelar pada Ahad (23/2/2025) ini juga dihadiri oleh Camat Rumbio Jaya dan tokoh masyarakat Desa Alam Panjang. Pada acara puncak ini ditutup dengan kegiatan pawai bersama berkeliling desa.
"Alhamdulillah kegiatan ini jadi agenda tahunan Desa. Tahun ini puncak acara kita langsung dihadiri oleh ustadz Syahrul Aidi. Beliau langsung melepas peserta pawai ribuan masyarakat Alam Panjang. Terlihat masyarakat sangat antusias sekali" kata Kepala Desa Alam Panjang Mashadi saat dihubungi pada Senin (24/2/2025) ini.
Rangkaian tarhib Ramadhan ini dimulai dengan lomba kebersihan dan keindahan lingkungan antar RW/Dusun se-Desa Alam Panjang. Kemudian juga diadakan MTQ tingkat Desa Alam Panjang untuk anak baik putra dan putri.
"Pawai diikuti oleh 11 kapilah, 10 kapilah berasal dari TPA dan 1 Kapilah Ponpes As Sakinah Desa Alampanjang. Dan juga masyarakat umum." tutupnya.
Star pawai di TPA Al Muhajirin Dusun 5 Tarok dan Finis di kantor desa Alampanjang
Setelah Finis dilanjutkan dengan pengumuman lomba. Dan terakhir, kepala desa memberikan hadir berupa Al Quran kepada 22 peserta lomba MTQ sebagai bentuk dukungan kepala desa agar anak anak ini menjadi ahli Quran.
Sementara itu Dr. Syahrul Aidi saat dihubungi terpisah sangat mendukung agenda untuk memeriahkan penyambutan bulan Ramadhan ini. Agenda ini menumbuhkan semangat masyarakat untuk memaksimalkan Ramadhan untuk beribadah.
"Ini patut ditiru dan dikembangkan. Dimana agenda seperti ini akan mengokohkan nilai keagamaan baik bagi masyarakat umum maupun anak-anak. Apalagi kegiatan dibuat juga lomba kebersihan. Sehingga jelang Ramadhan kampung jadi bersih dan asri." terangnya.
Selain itu saat memberi sambutan dia juga menyampaikan program yang telah dan akan dia lakukan. Dia juga berpesan agar masyarakat menjaga bantuan pembangunan oleh pemerintah karena tidak setiap kampung dan orang dapat menerima bantuan.