Tak Kunjung Disambung, Jembatan Siak IV Malah Nyangkut di Kejati Riau

Rumbai Pesisir, inforiau - Nasib Jembatan Siak IV hingga saat ini belum ada kepastian. Namun wacana demi wacana terus dikemukakan setiap tahunnya. Terakhir, pembangunan jembatan tersebut akan dilanjutkan pada APBD Perubahan Riau 2016 dan APBD Riau 2017.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi D DPRD Riau, Erizal Muluk. Dikatakannya, keterlambatan untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Siak IV dikarenakan terlambatnya dinas terkait mengajukan anggaran.
Namun sebelum itu, kata politisi Golkar ini, kelanjutan pembangunannya tetap menunggu penghitungan dan pihak konsultan. "Kita masih tnuggu kajian dari konsultan, mulai dari seberapa jauh prosesnya dan berapa besar kekurangan biayanya," ujar Erizal.
Disebutkan mantan Wakil Walikota Pekanbaru ini, penyelesaian Jembatan Siak IV tidak akan terkejar dilaksanakan pada APBD Perubahan 2016 saja. Kemungkinan akan dilanjutkan pada APBD Murni Riau 2017.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Riau menegaskan, Jembatan Siak IV masih dalam penyelidikan Kejati Riau. Sebelum hasil penyelidikan itu keluar, pembangunan tidak akan bisa dilanjutkan.
"Kita tunggu hasil (penyelidikan, red) itu dulu. Kalau sudah tidak ada masalah, baru kita anggarkan," ujar pria yang akrab disapa Dedet ini.
Perkembangan terakhir, Jembatan Siak IV kekurangan anggaran sebesar Rp90 miliar. Namun belum bisa dipastikan anggaran tersebut akan bisa menutupi beberapa item pengerjaan lagi untuk Jembatan Siak IV. Diantaranya sambungan stay sable, sambungan jembatan dan pylon.
Gubri Yakinkan Masyarakat Pekanbaru Kelanjutan Jembatan Siak IV di Tahun 2017
Gubernur Riau, H ARsyadjuliandi Rachman mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau komit untuk menyelesaikan pembangunan Jembatan Siak IV secepatnya.
"Provinsi akan serius dalam membangun di Pekanbaru, Jembatan siak IV yang sempat terbengkalai akan dilanjutkan pembangunannya ditahun 2017 mendatang," ujar Andi Rachman meyakinkan
Bahkan menurut Andi rencana sebelumnya sudah dianggarkan ditahun 2015, namun Bina Marga belum melengkapi administrasinya sehingga batal dianggarkan.
"Sebelumnya mau dianggarkan ditahun 2015 tapi Bina Marga perlu melengkapi syarat administrasinya, makanya ditahun 2017 itu harus dianggarkan," jelas Andi.
Tidak hanya prioritas pembangunan Jembatan Siak IV, Andi Rachman juga menjelaskan untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau yang akan dibangun Provinsi di Pekanbaru. Ada dua titik Ruang Terbuka Hijau untuk kepentingan publik di Pekanbaru.
"Perlu Ruang terbuka hijau akan dibangun di Dinas PU lama dan Kaca Mayang, karena Pekanbaru ini membutuhkan Ruang terbuka Hijau, jadi Provinsi juga ikut dalam pembangunan di Pekanbaru ini," ujar Andi. INT/EJO