Tebing dan Jalan Tiada Berbatas di Desa Gobah

KAMPAR, INFORIAU.co - Bencana banjir yang terjadi sejak sepekan lamanya di hilir Sungai Kampar kanan perlahan kini mulai surut, namun dibalik itu ternyata meninggalkan berbagai cerita.
Dari kerugian yang tak dapat ditaksir berapa jumlahnya, minimnya bantuan dari berbagai instansi maupun Pemda Kampar maupun Provinsi Riau, hingga beberapa fasilitas umum yang rusak.
Seperti kita lihat di salah satu Desa yang ada di Kecamatan Tambang, yakninya Desa Gobah. Banjir telah merusak infrastruktur jalan, lebih parahnya lagi, bahu jalan dan sungai kampar tiada berbatas.
Jika kita salah-salah berkendara, kita bisa terjun bebas kedalam sungai kampar tersebut dengan kenderaan yang kita naiki. Bahkan, kalau kita mau melintas menggunakan mobil, kita diharuskan ekstra hati-hati karena takut jalannya roboh.
Tak ada yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Desa setempat, karena kalau diharapkan adanya pembangunan Turap dengan Anggaran Dana Desa (ADD), takkan terbiayai.
"Pernah dulu kita lakukan pengukuran rencana pembangunan turap bersama anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi melalui proposal tujuan ke pusat, namun hingga kini tak juga ada tanggapan," sebut Kepala Desa Gobah, Erpandah, Minggu (16/12/18).
Kini, masyarakat Desa Gobah hanya bisa pasrah atas terus runtuhnya tebing sungai kampar tersebut, meski keberadaannya membahayakan dan bisa mengancam jiwa masyarakat, namun apa mau dikata, semua harus dijalani (menunggu keajaiban). iin