Tim Firdaus Langsung Normalisasi Sungai

Rabu, 30 November 2016 09:01:13 1846
 Tim Firdaus Langsung Normalisasi Sungai
Walikota petahana Dr H Firdaus ST MT saat memimpin normalisasi anak sungai di Jalan Delima Pekanbaru, Selasa (29/11).

Panam, inforiau - Wali Kota Pekanbaru non aktif langsung memimpin proses normalisasi anak sungai di Jalan Delima-Srikandi Pekanbaru, Selasa (29/11/2016). Sebanyak dua unit ekskavator, salah satunya adalah dari Barisan Madani Pekanbaru langsung mengeruk anak sungai sepanjang 200 meter dengan lebar 3 meter dan kedalaman 2 meter.


Mengapa Barisan Madani yang merupakan loyalis calon wali kota incumben Firdaus-Ayat Cahyadi mengeruk anak sungai di Jalan Delima-Srikandi itu? Karena, ternyata ketika hujan lebat seharian pada akhir pekan kemarin, ruas jalan yang berbentuk cekungan di Jalan Delima-Srikandi itu terendam hingga pinggang orang dewasa. Tak terhitung kerugian yang dialami penduduk, terutama yang berada di cekungan itu.


''Kita tahu masalahnya dimana, yaitu tidak adanya sungai yang mengalirkan air. Padahal, aslinya dulu di sini ada anak sungai. Makanya sekarang kita hidupkan lagi,'' kata Firdaus yang didampingi Ketua Barisan Madani Buya M Ridwan.


Disebutkan Firdaus, normalisasi dadakan seperti ini menjadi prioritas Firdaus dan timnya. Dia juga tahu bahwa Plt Wako Pekanbaru melakukan hal serupa melalui satker terkait. Paling tidak, saat ini sudah standby dua unit ekskavator untuk kebutuhan emergency. Barisan Madani juga siap membantu masyarakat yang memang ingin melakukan pengerukan di daerahnya untuk mengatasi banjir dadakan.
''Kita selalu standby. Hampir setiap hari tim kita bekerja untuk keperluan masyarakat,'' kata Buya M Ridwan.


Selain memimpin langsung proses normalisasi sungai, Firdaus dan tim Barisan Madani juga melakukan aksi sosial berupa pengobatan gratis kepada lebih dari 300 masyarakat di Kelurahan Delima, Tampan. Pengobatan massal dan gratis ini sekaligus dalam rangka peresmian Klinik Pratama Keluargaku yang beralalmat di Jalan Delima-Srikandi Pekanbaru. Owner klinik, Diki, menyebutkan bahwa pihaknya ingin menghadirkan klinik yang berkualitas dengan biaya terjangkau di kawasan Delima itu.


Diki yang merupakan pengusaha yang sudah banyak malang melintang di Malaysia dan banyak menimba ilmu di Eropa tersebut, juga menularkan dan membawa beberapa teknologi  murah meriah ke Pekanbaru. Seperti pengolahan plastik menjadi minyak pertamax dan solar, membuat batako yang bisa terapung di dalam air, serta membuat besi angker dari plastik dan kantong kresek.


''Kita sangat berharap dengan tekonologi yang dibawa Pak Diki ini. Selain pengusaha besar dan menguasai teknologi tinggi, beliau juga mempunyai jiwa sosial tinggi,'' kata Firdaus dalam sambutannya.*1

KOMENTAR