Tol Pekanbaru-Koto Kampar Ramai Pengguna, Sumbar Semakin Dekat

Jakarta - Sejak dioperasikan oleh PT Hutama Karya (Persero), Jalan Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar menjadi komponen dalam jaringan Tol Trans Sumatera yang merupakan bagian dari ruas Tol Pekanbaru-Padang. Tol sepanjang 56 km ini berperan dalam konektivitas lintas provinsi di wilayah Provinsi Riau dan Sumatra Barat.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan, Jalan Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar ini menghubungkan wilayah Pekanbaru hingga XIII Koto Kampar dengan waktu tempuh yang lebih cepat. Perjalanan yang sebelumnya memakan waktu 1,5-2 jam, kini dapat ditempuh dalam 30 menit.
"Jalur ini juga mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata unggulan pengguna jalan dari Pekanbaru yang ingin berkunjung ke wisata Lembah Harau di Payakumbuh, atau pengguna jalan dari Padang yang ingin menikmati pemandangan Ulu Kasok di daerah Riau kini memiliki alternatif yang lebih cepat dan efisien," ujar Adjib dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/10/2024).
Tercatat setiap harinya ada lebih dari 5.000 kendaraan melintas di Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar, yang juga terdapat 107 titik kamera pengawas untuk pemantauan lalu lintas secara real-time.
Selain itu, ruas tol ini juga dilengkapi lima titik Variable Message Sign (VMS) yang menyediakan informasi terkini bagi pengguna jalan. Fasilitas lainnya yang dapat digunakan meliputi satu interchange di Bangkinang, dan dua rest area, yaitu Rest Area 36 Jalur A dan 36 Jalur B.
"Tol ini juga didukung oleh tiga gerbang tol utama: Gerbang Tol Bangkinang, Gerbang Tol Sungai Pinang, dan Gerbang Tol XIII Koto Kampar, yang mempermudah akses keluar-masuk. Dengan dukungan 29 armada operasional, Hutama Karya memastikan pengelolaan dan pemeliharaan tol berjalan dengan optimal untuk menjamin kenyamanan pengguna dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur guna mendukung pembangunan ekonomi nasional, khususnya melalui infrastruktur di wilayah Sumatra," tutup Adjib.
Sumber : Detikfinance