Upaya Kurangi Resiko Bencana, BPBD Pekanbaru Susun Dokumen Akhir RPB 2026- 2030

Jumat, 28 November 2025 18:52:15
Upaya Kurangi Resiko Bencana, BPBD Pekanbaru Susun Dokumen Akhir RPB 2026- 2030

‎Pekanbaru, Inforiau.co - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah berupaya mengurangi resiko bencana hidrometeorologi ditengah kondisi cuaca ekstrem saat ini. Langkah mitigasi sudah mulai dilakukan untuk mengurangi potensi yang terjadi.

‎Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar saat membuka kegiatan penyampaian laporan akhir penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) di Aula MPP Pekanbaru, Jumat (28/11/2025).

‎Menurutnya RPB sangat penting dalam menyusun peta jalan untuk penanggulangan bencana di Pekanbaru.

‎Sehingga resiko potensi bencana itu bisa turun, berkurang. Saat ini bencana tidak hanya terkait dengan banjir," kata Wawako.

‎Menurutnya, ancaman bencana hidrometeorologi ini bisa berupa banjir, longsor, angin puting beliung, hingga kebakaran rumah.

‎Pemko Pekanbaru sudah melakukan upaya mitigasi dengan melibatkan stakeholder. Dinas terkait memperkuat koordinasi dalam antisipasi bencana hidrometeorologi ini.

‎"Seperti potensi banjir, di wilayah kita 70 persen berpotensi banjir. Ini yang kita turunkan resikonya dengan intervensi, mulai dari normalisasi drainase, sungai, dan membangun irigasi," jelasnya.

‎Markarius menyampaikan bahwa aparat gabungan di Kota Pekanbaru sudah menyatakan kesiapsiagaan beberapa waktu lalu. Mereka mengikuti apel kesiagaan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru guna mengantisipasi ancaman banjir dan longsor.

‎Kesiapsiagaan ini bukan hanya melibatkan personel dari sejumlah instansi di pemerintah kota. Namun para personel dari TNI, polri hingga Basarnas ambil bagian dalam kesiapsiagaan bencana ini.

‎Kesiapsiagaan ini adalah langkah awal pemerintah kota bersama aparat gabungan dari berbagai instansi. Mereka bersiap menghadapi curah hujan hingga Desember nanti.

KOMENTAR